6 Agama di Indonesia, Lengkap dengan Kitab Suci dan Perayaannya

Ilustrasi hidup keagamaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat menghormati adanya perbedaaan, baik itu suku, agama, budaya, dan lainnya. Selain budaya, bahasa, suku, ternyata agama di Indonesia juga sangat beragam.

Pendeta Brian Siawarta Bersyukur Jadi Minoritas di Indonesia, Kenapa?

Indonesia sangat kental dengan keberagaman yang ada pada penduduknya. Di Indonesia sendiri, terdapat enam jenis agama yang sudah diakui keberadaannya dan kepercayaan tersebut sudah hidup berdampingan dalam lingkungan masyarakat.

Oleh karena itu, Indonesia menjadi negara paling nyaman untuk ditinggali, pasalnya banyak agama yang diakui di sini.  Agama di Indonesia sendiri terdapat enam kepercayaan yang pastinya sudah diakui dan dipercayai oleh seluruh lapisan masyarakat.

Mengenal Agama Sikh, Keyakinan yang Dianut Bunga Zainal dan Anak-anaknya

Adapun enam agama di Indonesia yang sudah diakui, beberapa diantaranya ada Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Hal tersebut juga dijelaskan dari laman website di indonesia.go.id, ternyata ada enam agama yang diakui di Indonesia. Dari keenam agama tersebut jumlah pengikutnya pun sangat beragam alias tidak sama. 

Di mana agama yang paling banyak penganutnya yaitu agama Islam. Sebanyak 87,5 persen penduduk Indonesia menganut agama Islam. Dan berikut ini kami akan jabarkan macam-macam agama di Indonesia yang sudah diakui masyarakat:

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Islam

Ilustrasi masjid

Photo :
  • vstory

Agama Islam merupakan salah satu agama yang bisa dibilang pengikutnya paling banyak di Indonesia. Muslim diperkirakan muncul sekitar 1400 tahun yang lalu yaitu tahun 610 M yang ditandai dengan penerimaan wahyu Alquran yang pertama di Mekah oleh Muhammad SAW.

Agama Islam pertama kali masuk pada sekitar abad ke- atau 8 melalui para pedagang Arab dan Persia yang datang ke Indonesia pada saat itu.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa masyarakat yang memeluk Agama Islam di Indonesia berjumlah 207.2 juta jiwa, dengan persentase 87,2 persen dari keseluruhan masyarakat Indonesia dan menjadi agama terbesar di Indonesia.

Jadi bisa dibilang, mayoritas agama di Indonesia adalah beragama Islam.  Dalam agama Islam adapun kitab suci yang dipegang teguh para umatnya, yakni Alquran. Di dalam ayat suci Alquran terdapat 114 surat, 30 juz, dan 6236 ayat menurut riwayat dari Hafsh, 6262 ayat menurut riwayat dari Ad-Dut, maupun 6214 ayat menurut riwayat dari Warsy.

Selain memiliki kitab suci yang dipegang teguh, Islam juga memiliki hari-hari besar yang kerap diperingati oleh umat Muslim dari penjuru dunia. Adapun hari besar agama Islam di antaranya sebagai berikut:

Islam memiliki beberapa hari besar, diantaranya adalah :

  • Idul Fitri atau yang lebih kita kenal dengan sebutan lebaran, yang pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 13 Mei 2021.
  • Idul Adha, yang pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 dilakukan untuk memperingati peristiwa kurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS.
  • Tahun Baru Hijriyah, yang pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 9 Agustus 2021. Perayaan ini dilakukan untuk terus mengingatkan umat Islam akan sejarah peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
  • Isra Mi’Raj, yang pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 11 Maret 2021. Perayaan ini dilakukan untuk memperingati perjalanan malam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Kristen Protestan

Ilustrasi misa di gereja Katedral.

Photo :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

Setelah Islam, ada agama Kristen Protestan yang menjadi agama lainnya yang sudah diakui oleh penduduk di bumi. Kristen muncul pertama kali sekitar  2000 tahun yang lalu. 

Kemunculan pertama kali agama ini terjadi di Belanda pada abad ke 16 yang dipengaruhi oleh ajaran Calvinisme dan Lutheran. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa masyarakat yang memeluk Agama Kristen Protestan di Indonesia berjumlah 16.5 juta jiwa, dengan persentase 6.9 persen dari keseluruhan masyarakat Indonesia dan menjadi agama kedua terbesar di Indonesia.

Sama seperti orang Muslim, Kristen Protestan juga memiliki kitab-kitab suci yang dipegangnya yakni Alkitab. Di mana Alkitab terdiri dari 66 bagian yang terbagi menjadi dua bagian yaitu 39 yang masuk ke dalam Perjanjian Lama dan 27 yang masuk ke dalam Perjanjian Baru.

Melansir laman gramedia.com, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam Alkitab dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa bagian berdasarkan gaya penulisan dan isinya. Perjanjian Lama terdiri dari lima bagian, yaitu:

  • Kitab Taurat yang terdiri atas 5 kitab
  • Kitab Sejarah yang terdiri atas 12 kitab
  • Kitab Puisi yang terdiri atas 5 kitab
  • Kitab Nabi-nabi Besar yang terdiri dari 5 kitab
  • Dan yang terakhir, Kitab Nabi-nabi Kecil yang terdiri dari 12 kitab.

Selanjutnya, Perjanjian Baru dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu:

  • Kitab Injil yang terdiri atas 4 kitab
  • Kitab Sejarah yang terdiri atas 1 kitab
  • Surat-surat Rasuli yang terdiri atas 21 kitab
  • Dan yang terakhir, Kitab Wahyu yang terdiri atas 1 kitab.

Selain agama Islam, Kristen Protestan juga memiliki hari besarnya yang kerap diperingati kaumnya.

Dan berikut ini adapun beberapa hari besar agama Kristen Protestan yang kerap diperingati oleh pengikutnya:

  • Natal yang merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati kelahiran Yesus yang jatuh pada tanggal 25 Desember,
  • Hari Paskah merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati kebangkitan Yesus.
  • Pentakosta merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati pencurahan Roh Kudus yang dilakukan 50 hari setelah hari Paskah.
  • Kenaikan Isa Almasih perayaan yang dilakukan untuk memperingati kenaikan Yesus yang dilakukan 40 hari setelah hari Paskah.
  • Wafat Isa Almasih perayaan yang dilakukan untuk memperingati kematian Yesus yang dilakukan 3 hari setelah Paskah.

Katolik

Ilustrasi Gereja.

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Agama Katolik menjadi agama di Indonesia yang berada di urutan ketiga. Dimana diketahui, pengikut dari agama Katolik menurut data Pengikuti Katolik menurut data di indonesia.go.id sebanyak 2,9 persen. 

Melansir dari Jurnal Sosiologi Agama: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama dan Perubahan Sosial 14(1), sejarah awal munculnya Katolik di Nusantara tidak bisa lepas dari pengaruh bangsa Portugis yang pada saat ini menjajah Indonesia.

Di mana kedatangan Portugis tidak hanya menjalankan misi perdagangan, namun turut membawa pengaruh agama ini. Maluku menjadi daerah pertama yang mendapatkan pengaruh Katolik. 

Pada 1546 – 1547 misionaris Portugis Francis Xavier berhasil membaptis ribuan orang di sana dan membangunan sekolah untuk penduduk di daerah tersebut. Katolik merupakan agama yang pertama kali muncul di kepulauan Maluku dengan adanya kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia dengan misi untuk mencari rempah-rempah.

Para rakyat Maluku juga menjadi penganut pertama dari Agama Katolik di Indonesia. Adapun beberapa kitab suci umat Katolik tidak jauh berbeda dengan Protestan yakni Alkitab. Di mana Alkitab dalam ajaran Agama Kristen Katolik terbagi menjadi 73 kitab yang dibagi lagi menjadi 46 yang masuk ke dalam Perjanjian Lama dan 27 yang masuk ke dalam Perjanjian Baru.

Melansir dari laman gramedia.com, hampir sama dengan Alkitab Kristen Protestan, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam Alkitab Katolik juga dibagi menjadi beberapa bagian. Perjanjian Lama terdiri dari empat bagian, yaitu:

Kitab Pentateukh yang terbagi atas 5 kitab yaitu, Kitab Kejadian, Kitab Keluaran, Kitab Imamat, Kita Bilangan, dan Kitab Ulangan. Kitab Sejarah yang terbagi atas 16 kitab yaitu, Kitab Yosua, Kitab Hakim-hakim, Kitab Rut, Kitab 1 Samuel, Kitab 2 Samuel, Kitab 1 Raja-raja, Kitab 2 Raja-raja, Kitab 1 Tawarikh, Kitab 2 Tawarikh, Kitab Ezra, Kitab Nehemia, Kitab Tobit, Kitab Yudit, Kitab Ester, Kitab 1 Makabe, dan Kitab 2 Makabe.
Kitab Puitis dan Hikmat yang terbagi atas 7 kitab yaitu, Kitab Ayub, Kitab Mazmur, Kitab Amsal, Kitab Pengkhotbah, Kitab Kidung Agung, Kitab Kebijaksanaan Salomo, dan Kitab Putera Sirakh.
Kitab Para Nabi yang terbagi menjadi 18 kitab yaitu, Kitab Yesaya, Kitab Yeremia, Kitab Ratapan, Kitab Barukh, Kitab Yehezkiel, Kitab Daniel, Kitab Hosea, Kitab Yoel, Kitab Amos, Kitab Obaja, Kitab Yunus, Kitab Mikha, Kitab Nahum, Kitab Habakuk, Kitab Zefanya, Kitab Hagai, Kitab Zakharia, dan Kitab Maleakhi.

Selanjutnya, Perjanjian Baru dikelompokkan menjadi lima bagian, yaitu:

  • Injil yang terbagi atas 4 kitab yaitu, Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.
  • Kisah Para Rasul yang merupakan bentuk catatan mengenai iman, pertumbuhannya dan bagaimana cara hidup Gereja Perdana.
  • Epistula atau Surat-surat, yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu, Surat-surat Paulus dan Surat-surat Apostolik.

Sama seperti agama-agama di Indonesia lainnya, Katolik juga memiliki hari besar agama yang kerap diperingati umatnya. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

  • Natal sama seperti Kristen Protestan perayaan dilakukan untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus pada tanggal 25 Desember.
  • Hari Raya Santa Perawan Maria merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati kepercayaan Gereja bahwa Bunda Maria dikandung tanpa noda yang jatuh pada tanggal 8 Desember.
  • Kenaikan Isa Al Masih merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati kenaikan Yesus Kristus ke surga yang jatuh pada tepatnya hari ke 40 setelah Hari Paskah.
  • Trihari Suci Paskah yang terbagi menjadi tiga hari suci yaitu Kamis Putih yang dilakukan untuk memperingati peristiwa Perjamuan Terakhir Yesus dengan muridnya, Jumat Agung yang dilakukan untuk memperingati wafatnya Yesus Kristus di kayu salib, dan hari Paskah untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus.

Hindu

Ilustrasi: Umat Hindu bersiap merayakan Hari Raya Nyepi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Agama Hindu pertama kali datang ke Indonesia saat itu melalui jaringan perdagangan yang terbentang dari Cina hingga India dan diperkirakan terjadinya pada awal abad ke empat.

Munculnya agama Hindu ditandai dengan berdirinya kerajaan Kutai dan Tarumanegara yang menganut nilai-nilai agama Hindu. Berdasarkan data  Badan Pusat Statistik,  masyarakat agama Hindu di Indonesia berjumlah 4 juta jiwa, dengan persentase 1.7 persen dari keseluruhan masyarakat di Indonesia dan menjadi agama keempat terbesar di Indonesia.

Kitab suci yang digunakan umat Hindu sebagai ajaran adalah Weda atau Veda. Weda sendiri memiliki makna yang berasal dari bahasa sansekerta yaitu Vid yang memiliki arti mengetahui atau pengetahuan. 

Weda dalam pembagiannya terdiri dari dua kelompok besar yang disebut Weda Sruti yang isi didalamnya mengenai wahyu dan Weda Smrti yang didalamnya merupakan pedoman atau manual yang bersumber dari Weda Sruti.

Adapun beberapa hari besar agama Hindu yang kerap pengikutnya peringati adalah seperti berikut:

  • Nyepi merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati tahun Baru Saka yang dilakukan satu tahun sekali.
  • Kuningan merupakan hari suci yang dirayakan setiap enam bulan sekali yang jatuh tepat setelah sepuluh hari perayaan hari Galungan.
  • Galungan dirayakan setiap enam bulan sekali sebagai hari suci yang dilakukan sebagai perayaan kemenangan kebajikan melawan kebatilan.

Buddha

Ilustrasi patung Buddha.

Photo :
  • Pixabay

Melansir dari lama gramedia.com, Agama Buddha pertama kali diperkirakan dibawa oleh pengelana Fa Hsien yang berasal dari China. Pada abad ke 7, terdapat kerajaan Budha yang berkembang di Indonesia yaitu Kerajaan Sriwijaya yang menjadi pusat dari pengembangan Agama Buddha di Asia Tenggara yang berdiri hingga tahun 1377.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik,  masyarakat yang memeluk Agama Buddha di Indonesia berjumlah 1.7 juta jiwa, dengan persentase 0.7 persen dari keseluruhan masyarakat di Indonesia dan menjadi agama kelima terbesar di Indonesia.

Agama Buddha memliki kitab suci yang jadi pegangan hidupnya. Kitab sucinya tersebut dikenal dengan Pitaka atau Keranjang. Agama Buddha juga memiliki beragam perayaan hari besar yang kerap diperingati, sebagai berikut:

  • Hari Besar Agama Budha
  • Hari Waisak yang dilakukan oleh para pemegang Agama Buddha dalam memperingati kelahiran Buddha.
  • Hari Magha merupakan perayaan yang dilakukan oleh para penganut Agama Buddha yang dirayakan dalam bentuk upacara keagamaan.
  • Hari Asadha merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati pertama kalinya Buddha Gautama mengajarkan Dhamma kepada lima pertapa. Pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 24 Juli 2021.

Khonghucu

Umat Khonghucu Berdoa Untuk Gus Dur

Photo :
  • ANTARA/Bhakti Pundhowo

Urutan agama di Indonesia yang terakhir adalah Khonghucu. Di mana agama satu ini berasal dari orang-orang Tionghoa yang berdatangan ke Indonesia. Saat ini agama Khonghucu di Indonesia berjumlah 0,05% dengan kitab suci bernama Shishu Wujing.

Agama Khonghucu memiliki dua kitab utama, yaitu Kitab Si Shu dan Kitab Wu Jing yang terbagi lagi menjadi beberapa bagian. Meskipun menjadi agama di Indonesia paling terakhir, tidak membedakan agama ini dengan lainnya.

Buktinya orang-orang Khonghucu juga memiliki hari-hari besar agama yang dirayakannya, seperti yang ada berikut ini:

  • Tahun Baru Imlek yang jatuh setiap tanggal satu bulan satu imlek. Dalam melakukan perayaan ini biasanya orang yang lebih muda memberikan salam kepada yang lebih tua.
  • Cap Go Meh merupakan hari raya yang diperingati dengan melakukan upacaya sembahyang yang jatuh pada tanggal 15 bulan satu imlek sebagai bentuk ucapan terimakasih dan memulai kehidupan baru kepada Tuhan.
  • Cheng Beng yang jatuh pada tangga 5 April atau bulan ketiga imlek merupakan kegiatan membersihkan makam dan menaka makam yang rusak.
Pendeta Brian Siawarta.

Cerita Brian Siawarta Jadi Pendeta, Malah Pilih Belajar Agama Islam

Siapa tak kenal dengan pemuka agama Brian Siawarta? Pemuka agama Kristen ini cukup populer di kalangan netizen. Mengingat dirinya yang cukup aktif di media sosial TikTok.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024