6 Aturan Buka Puasa agar Bisa Turunkan Berat Badan Selama Ramadhan

Ilustrasi menu hidangan diet
Sumber :
  • Dokumentasi Fit Company

VIVA Lifestyle – Saat ini umat Muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Puasa mewajibkan setiap umat untuk tidak makan dan minum mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Bukan hanya sebagai bentuk ketakwaan, puasa juga diketahui dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya dapat menurunkan berat badan. Namun sayangnya, setelah hampir 12 jam, ketika orang berbuka puasa, mereka cenderung makan berlebihan, yang erat kaitannya dengan penambahan berat badan. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Dokter dan pakar kesehatan menganjurkan untuk menghindari makanan berlemak tinggi saat buka puasa karena beberapa alasan kesehatan. Studi menunjukkan bahwa orang yang menjalankan puasa akhirnya mengalami kenaikan berat badan pada akhir bulan suci ini.

Ilustrasi diet.

Photo :
  • Pexels/rawpixel.com

Namun tidak perlu khawatir, dengan melakukan beberapa penyesuaian sederhana dalam rutinitas sehari-hari, seseorang dapat dengan mudah menurunkan dan mempertahankan berat badan yang sehat selama periode ini. Berikut beberapa aturan saat berbuka puasa agar bisa menurunkan berat badan, dilansir Times of India, Selasa 28 Maret 2023.

1. Batasi asupan gula
Menahan diri dari makanan dan air sepanjang hari dapat membuat Anda merasa lelah dan lemah. Mengonsumsi gula di malam hari bisa memberi Anda energi instan tetapi bisa membuat Anda lesu setelah beberapa saat.

Gula juga tinggi kalori dan berlebihan bisa membuat berat badan bertambah. Saat Anda berbuka puasa, perhatikan jumlah gula yang Anda konsumsi.

2. Tambahkan diet seimbang ke dalam menu berbuka
Alih-alih memanjakan diri dengan makanan manis dan gorengan, pilihlah makanan yang lebih seimbang dalam diet Anda. Makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan karbohidrat kompleks dapat membuat Anda kenyang lebih lama.

Tambahkan lebih banyak makanan jenis itu ke dalam menu makanan agar tetap kenyang dan mencegah makan berlebihan. Makanan sehat juga rendah kalori dan akan membantu menjaga berat badan yang sehat.

3. Makan secara perlahan
Saat berbuka puasa, jangan buru-buru menelan makanan. Perlambat, ambil gigitan kecil dan nikmati setiap potongan. Ketika Anda makan dengan cepat, otak Anda tidak dapat mengenali kapan perut Anda lebih kenyang, akibatnya Anda akhirnya makan lebih banyak dari biasanya. Mengunyah perlahan dan menikmati setiap gigitan memberi otak waktu untuk mengenali tanda kenyang.

Ilustrasi makanan/ buka puasa/ batalkan puasa.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

4. Bagi makanan menjadi porsi kecil
Ketika Anda berbuka puasa, jangan makan semua makanan sekaligus. Makanlah sedikit saat berbuka, lalu makan malam satu atau dua jam setelahnya. Jika Anda makan sekaligus, Anda mungkin akan mengonsumsi lebih banyak kalori dari biasanya. Selain itu, pastikan makan malam Anda seimbang dengan proporsi lemak, karbohidrat, protein, dan sayuran yang tepat.

5. Rehidrasi
Untuk mengimbangi puasa 12 jam cobalah minum lebih banyak air setelahnya. Seseorang perlu minum setidaknya 2-3 liter air sehari, cobalah untuk mengompensasi ini selama periode non-puasa. Kurangnya asupan air juga bisa membuat Anda merasa lapar di penghujung hari. Air juga penting untuk mengeluarkan racun dari tubuh.

6. Bergerak
Jangan langsung tidur berbaring di sofa sepanjang malam setelah berbuka puasa atau makan malam. Yang terbaik adalah bergerak sedikit untuk membakar kalori dan menghindari penumpukan lemak di area perut. Bergerak setelah berbuka puasa juga dapat membantu mencerna makanan dan mencegah kembung.

Daftar Harga Pangan 3 Mei 2024: Cabai Merah, Gula hingga Daging Sapi Naik
Harga beras melambung tinggi

Daftar Harga Pangan 7 Mei 2024: Beras Turun, Daging Ayam hingga Gula Naik

Harga komoditas pangan mayoritas mengalami penurunan pada perdagangan hari ini di pasar di seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024