Zaidul Akbar Ungkap Obat Mujarab Semua Jenis Penyakit yang Sering Dianggap Sepele
JAKARTA – Sudah naluriah setiap orang pergi berobat ke dokter ketika mereka sakit. Nantinya dokter akan meresepkan sejumlah obat untuk dikonsumsi sesuai dengan diagnosis pasien tersebut.
Namun pernahkah seseorang yang telah berkunjung ke dokter dan meminum obat-obatan tetapi kondisinya masih saja tetap sama? Lantas apa yang harus dilakukan? Pendakwah sekaligus ahli herbal, dr. Zaidul Akbar mengungkap obat dari segala penyakit. Apa itu? Yuk Scroll ke bawah!
Jawaban dari Zaidul Akbar sangat simpel, namun sayangnya jawaban yang bisa menjadi obat mujarab dari segala jenis penyakit ini justru sering dianggap sepele oleh banyak orang.
Ya, Zaidul Akbar mengatakan, obat dari segala jenis penyakit adalah terkait amal soleh. Hal ini seperti dalam anjuran Al-Imam Ibnul Qoyyim Rohimahullo.
"Al-Imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh pernah berkata 'Di antara obat penyembuh yang paling besar dari suatu penyakit adalah melakukan perbuatan yang baik dan bagus (menurut perintah syari'at agama)/ amal sholeh," tulis dr. Zaidul Akbar melansir akun instagram pribadinya @zaidulakbar.
Tak hanya itu saja, obat dari segala penyakit yang perlu dilakukan masyarakat adalah dengan berdzikir, berdoa, merendahkan diri di hadapan Allah, bertobat (dari dosa-dosa), dan berobat dengan (melalui) Al-Qur'an Al-Karim. Beliau juga menyebut bahwa melakukan hal-hal tersebut lebih manjur dibandingkan dari mengonsumsi obat-obatan.
"Dan (berobat dengan semua amalan soleh tersebut di atas), pengaruhnya lebih besar (lebih kuat) daripada pengaruh obat-obatan," tulis dr. Zaidul Akbar.
Diungkap dr. Zaidul Akbar bahwa pentignnya untuk umat menjaga keimanan dan keyakinan sehingga saat diperlukan. Sehingga kita bisa mengobati diri kita dengan obat dari syariat di atas. Jikalau memang ternyata umat muslim sudah melakukan hal seperti yang di atas, namun masih belum sembuh juga, diungkap dr. Zaidul Akbar setiap umat perlu menambahkan dosis atau mengganti dengan obat baru.
"Trus kalau belum sembuh gimana? Tambahkan dosisnya atau ganti obat baru. Aplikasinya gini kalau belum sembuh ya dzikirnya diperbanyak, amal sholehnya di tingkatkan atau beramal sholeh lainnya," ujar beliau.
Dr. Zaidul Akbar juga mengungkap bahwa manusia jangan sampai kalah dengan iblis yang mencari cara untuk mengerjai manusia itu sendiri. Manusia kata dr. Zaidul Akbar juga harus mencari cara untuk menghadapi iblis.
"Jangan kalah sama iblis yang mencari berjuta cara mengerjai manusia. Manusia pun harusnya punya berjuta cara untuk menghadapinya," tulis beliau.
Jeremy Teti Mengaku Kesakitan dengan Batu Ginjal yang Dideritanya : Rasanya Antara Hidup dan Mati
Awalnya, Jeremy Teti mengira batu ginjalnya muncul dalam siklus dua tahunan. Namun, pada tahun 2024 ini, batu ginjalnya kambuh kembali hanya dalam waktu setahun.
