- Pixabay/pexels
VIVA Lifestyle – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperpanjang umur seseorang. Menemukan hal-hal kecil dalam kehidupan, berada didekat orang-orang terkasih dan menjaga pikiran tetap positif bisa menjadi faktor kuncinya.
Namun selain itu, para ilmuwan yang meneliti orang-orang yang berusia 100 tahun, mengidentifikasi 8 kepribadian yang umum dimiliki lansia-lansia tersebut. Dan mereka menyarankan setiap orang untuk memupuk kepribadian-kepribadian ini agar dapat hidup lebih lama dan lebih sehat. Apa saja? Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Menurut laporan Business Insider, para peneliti di Complutense University of Madrid, Spanyol, melakukan wawancara mendalam dengan 19 orang berusia 100 tahun di Spanyol untuk mengetahui apakah mereka memiliki kepribadian atau sifat positif yang membantu mereka hidup lebih lama.
Peserta penelitian yang berusia antara 100-107 tahun tidak menunjukkan tanda-tanda demensia atau gangguan kognitif dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Enam belas dari 19 peserta adalah perempuan dan 3 laki-laki.
Diterbitkan awal November 2023 di Journal of Happiness Studies, penelitian ini mengidentifikasi 8 sifat umum yang dimiliki semua orang yang berusia 100 tahun. Para penulis menghubungkan mereka dengan ‘penuaan super sehat.’
Sifat pertama adalah menjalani kehidupan yang aktif. Selama penelitian, ditemukan bahwa 19 orang berusia 100 tahun tersebut selalu menjalani kehidupan aktif, menunjukkan keinginan untuk terus hidup. Mereka selalu menyibukkan diri dengan sesuatu.
Misalnya, seorang wanita berusia 100 tahun yang berpartisipasi dalam penelitian ini mengatakan kepada penulis bahwa dia menjahit hingga berusia 98 tahun (bekerja sebagai penjahit). Sekarang, dia mengerjakan teka-teki silang.
“Saya turun ke bawah dengan lift, tapi saya menaiki tangga, untuk melatih kaki saya," katanya dikutip The HealthSite, Rabu 29 November 2023.
Sifat kedua adalah menikmati kebersamaan dengan orang yang dicintai dan memelihara hubungan. Kemudian, menjalani komitmen dengan serius menjadi sifat ketiga. Sementara yang keempat adalah mengambil kendali atas hidup Anda. Dan yang kelima adalah punya rasa penasaran dan ingin mempelajari hal-hal baru.
Ilustrasi lansia makan
- Pixabay/pexels
“Saya mulai bepergian dengan seorang teman setelah suami saya meninggal. Saya sangat suka bepergian, tetapi dia tidak. Saya hampir berusia 80 tahun; setiap tahun kami pergi ke tempat yang berbeda. Kami pernah ke Paris, Roma, Berlin, Brussels, Warsawa, Yerusalem, Turki," kata seorang wanita berusia 100 tahun, salah satu peserta penelitian.
Selanjutnya, sifat berikutnya atau keenam dari para peserta adalah bersyukur atas hidup mereka. Meski hidup tidak sempurna tapi para peserta meski menghadapi kesulitan, mampu berterima kasih atas apa pun yang baik dalam hidup mereka.
Dengan begitu, sifat selanjutnya yang mereka miliki adalah mampu bertahan hidup meski ada tantangan. Dan yang terakhir, para peserta bersemangat menantang pikirannya.
Studi tersebut menemukan bahwa banyak orang berusia 100 tahun yang memiliki kepribadian cerdas secara alami. Mereka otodidak menjadi pemecah masalah, yang siap menerima tantangan meski tidak dilatih secara khusus.
