5 Tradisi Unik Natal di Dunia, Ada Kambing Jerami Raksasa hingga Pengusiran Goblin Nakal

Ilustrasi Kartu Natal
Sumber :
  • Pexels

VIVA Lifestyle – Hari Raya Natal akan segera tiba, meningkatkan antusias umat Nasrani untuk perayaan dan berkumpul dalam kehangatan keluarga besar. Biasanya, di Indonesia sendiri Natal diisi dengan kegiatan di gereja yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke rumah sanak saudara.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Namun rupanya, tidak semua negara merayakan Natal dengan cara yang sama. Beberapa tempat bahkan memiliki acara atau ritual yang unik untuk merayakan Natal hingga Tahun Baru.

Melansir Livemint, berikut ini adalah 5 tradisi natal unik dari seluruh dunia. Yuk, scroll!

Apes, Karyawan Diler Bikin Ferrari F40 Seharga Rp51 Miliar Ringsek Parah

1. Krampus (Austria dan Jerman)

Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?

Di wilayah tertentu di Austria dan Jerman, terdapat adat istiadat yang menampilkan Krampus, sosok antropomorfik bertanduk yang diyakini menemani Santo Nikolas. Krampus dikenal karena mendisiplinkan anak-anak yang berperilaku buruk, sangat kontras dengan citra Sinterklas yang baik hati.

Orang-orang yang mengikuti acara ini juga berpakaian dengan unik yang mempunyai aura menyeramkan. Tetapi, acara ini biasanya berjalan sangat ramai karena semua orang sedang bersuka cita saat Natal.

2. Iring-iringan Cahaya (Venezuela)

Di Caracas, Venezuela, ada sebuah tradisi untuk menutup jalan bagi mobil pada pagi hari Natal agar orang dapat bermain sepatu roda ke gereja, seperti car free day atau CFD di Indonesia. Tradisi unik yang dikenal dengan "Iring-iringan Cahaya" ini telah menjadi perayaan Natal yang populer dan meriah dari tahun ke tahun.

3. Para Pemuda Yule (Islandia)

Di Islandia, ada tradisi cerita rakyat yang melibatkan Yule Lads, makhluk nakal yang mengunjungi anak-anak selama 13 malam menjelang Natal. Setiap Yule Lad memiliki kepribadian yang berbeda dan dikenal suka mengerjai atau meninggalkan hadiah di sepatu peninggalan anak-anak.

4. Kambing Gavle (Swedia)

Di Gävle, Swedia, seekor kambing jerami raksasa didirikan di alun-alun kota setiap tahun sebagai hiasan Natal. Namun, sudah menjadi tradisi penduduk setempat untuk mencoba membakar Kambing Gavle. Meski ada upaya untuk melindunginya, kambing tersebut terkadang dibakar oleh pengacau.

Ilustrasi Natal.

Photo :
  • Ist.

5. Kallikantzaroi (Yunani)

Tradisi Yunani ini diadakan untuk memperingatkan Kallikantzaroi, goblin nakal yang diyakini muncul selama 12 hari Natal untuk menimbulkan masalah.

Seiring berjalannya waktu, tanggal 25 Desember diterima secara luas sebagai hari ulang tahun Yesus, sehingga mengarah pada perayaan Natal global. Adat istiadat yang terkait dengan hari raya, seperti pemberian hadiah dan dekorasi meriah, menumbuhkan semangat kebersamaan dan kebahagiaan, menekankan nilai-nilai kegembiraan, cinta, dan niat baik lintas budaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya