Anak Menkes Budi ke Mana-mana Naik Angkot: Kalo Direktur BUMN yang Lain Udah Dikasih Mobil

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, The Interview
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Lifestyle – Hidup sederhana diterapkan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, pada anak-anaknya. Meski sang ayah seorang menteri, dia tidak membiasakan putra-putrinya untuk hidup bermewah-mewahan.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

Hal itu diungkap Merry Riana saat Menkes berkunjung untuk menjadi bintang tamu di podcast-nya. Dalam potongan video yang dibagikan di Instagram, Merry Riana mengungkap kesederhanaan sang Menkes. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

"Tidak selamanya hidup itu tentang uang," tulis Merry Riana di Instagram @merryriana, mengiringi video yang diunggah, dikutip VIVA, Kamis 28 Desember 2023. 

Bukan Jakarta, Ini Kota Pertama yang Mulai Jadikan Suzuki Carry Sebagai Mobil Angkot

Dalam video yang diunggah, Menkes Budi menceritakan kalau anak-anaknya berada di Bandung. Berbeda dengan anak pejabat lain, Menkes Budi justru tidak memfasilitasi anak-anaknya dengan kendaraan pribadi, namun membiarkannya naik kendaraan umum. 

IDSurvey: BUMN Perlu Adaptif Hadapi Gejolak Ekonomi yang Tidak Stabil

"Anak saya di Bandung kan, anak saya gak kasih mobil. Jadi ke mana-mana pakai angkot. Yang laki, yang perempuan, itu kalau direktur-direktur BUMN yang lain udah kasih mobil," ujar Menkes Budi. 

Walaupun ada yang tidak diberi mobil, biasanya anak pejabat lain tidak akan dibiarkan pulang sendiri. Mereka akan dijemput dengan kendaraan pribadi. Sementara Budi, membiarkan anak-anaknya pulang dengan transportasi umum.

"Kalau mereka pulang dijemput, kalau anak saya pulang ya pakai travel atau pakai kereta," sambungnya.

Menkes Budi mengatakan, dia memang sengaja mendidik anak-anaknya dengan cara seperti itu. Dia ingin mengajarkan pada putra-putrinya bahwa hidup tidak melulu soal uang.  

"Jadi memang sudah sejak dini didiknya hidup itu is not everything about money lah. Gimana caranya kita bisa memanfaatkan uang itu untuk hal lain yang lebih penting buat masyarakat lain, supaya mereka gak selalu semuanya hanya ngejar materi aja. Jadi udah dari dulu emang hidupnya kita gitu," ungkapnya. 

Bahkan ketika liburan, keluarga Menkes Budi lebih memilih kelas ekonomi. Bukan tidak mampu, namun dia memandang membeli yang lebih mahal adalah hal yang mubazir.

"Kita kalau liburan juga naik ekonomi juga. Bukannya gak mampu beli, saya bilang ngapain mendingan uangnya dipake belanja kek pake makan enak atau kasih sumbangan ke yatim piatu, lebih bermanfaat daripada beli yang mahal-mahal," pungkas Budi Gunadi Sadikin. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya