Tradisi Menyambut Perayaan Imlek, dari Sembahyang Para Leluhur hingga Terima Angpao

Tahun Baru Imlek
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Imlek atau Tahun Baru Imlek, adalah salah satu festival terpenting dalam budaya Tionghoa. Festival ini menandai awal tahun baru berdasarkan kalender lunar, dan biasanya jatuh pada bulan Januari atau Februari.

Viral, Ekspresi Bung Towel Pas Indonesia Gilas Korea Selatan di Piala Asia U-23

Perayaan Imlek berlangsung selama 15 hari dan pastinya penuh dengan tradisi dan ritual yang diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran untuk tahun baru. Untuk tema Imlek 2024 kali ini 
adalah tahun Naga, tepatnya Naga Kayu.

Dalam astrologi Tiongkok, Naga dikaitkan dengan kesuksesan, kecerdasan, dan kehormatan. Sementara elemen kayu melambangkan kreativitas dan vitalitas, dikutip dari laman South China Morning Post.

Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh

Sementara secara tradisional, Imlek sendiri menjadi waktu yang tepat untuk menghormati dewa dan leluhur.  Perayaan ini sekaligus menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan saling berbagi makanan.

Landmark dalam Merayakan Imlek

Photo :
  • ist
Buka Bersama Perhimpunan Tionghoa, Istri Gus Dur Ingatkan Kemajemukan Indonesia

Tradisi Tahun Baru Imlek

Dilansir dari berbagai sumber, perayaan Imlek berlangsung 16 hari sejak jatuhnya malam tahun baru itu barulah beberapa tradisi unik berikut ini dilakukan selama perayaan berlangsung. Apa saja itu? Berikut ini selengkapnya;

1. Membersihkan Rumah

Sebelum Tahun Baru Imlek tiba, rumah-rumah dibersihkan secara menyeluruh untuk membuang energi negatif dari tahun sebelumnya dan menyambut energi positif untuk tahun baru.

2. Dekorasi Merah

Warna merah melambangkan keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Oleh karena itu, rumah dan bisnis dihiasi dengan lentera merah, spanduk, dan dekorasi lainnya untuk menyambut Tahun Baru Imlek.

3. Menyajikan Makanan Khas

Banyak makanan khas Imlek yang diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran, seperti:

  • Ikan: Melambangkan kelimpahan dan rejeki
  • Pangsit: Melambangkan kekayaan dan kemakmuran
  • Kue beras: Melambangkan pertumbuhan dan kesuksesan

4. Memberi dan Menerima Angpao

Angpao adalah amplop merah berisi uang yang diberikan kepada anak-anak dan orang yang belum menikah oleh orang yang sudah menikah. Ini adalah cara untuk berbagi keberuntungan dan kemakmuran untuk tahun baru.

5. Mengunjungi Keluarga dan Teman

Imlek adalah waktu untuk berkumpul bersama orang yang dicintai dan merayakan tahun baru bersama. Orang-orang mengunjungi keluarga dan teman mereka untuk bersilaturahmi dan saling mendoakan keberuntungan di tahun baru.

6. Menonton Pertunjukan Barongsai dan Naga

Barongsai dan naga adalah simbol keberuntungan dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa. Pertunjukan barongsai dan naga diadakan selama Imlek untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan untuk tahun baru.

7. Menyalakan Kembang Api

Kembang api diyakini dapat mengusir roh jahat dan menyambut tahun baru. Oleh karena itu, kembang api sering dinyalakan selama perayaan Imlek.

8. Sembahyang Leluhur

Tradisi ini dilakukan untuk menghormati leluhur dan mendoakan restu mereka untuk tahun baru.

9. Bermain Permainan Tradisional

Beberapa permainan tradisional dimainkan selama Imlek, seperti mahjong dan ceki, untuk membawa keberuntungan dan kemakmuran.

10. Festival Lampion

Pada hari ke-15 Imlek, diadakan Festival Lampion. Orang-orang melepaskan lampion ke langit sebagai simbol harapan dan doa untuk tahun baru. Perayaan Imlek adalah waktu untuk kegembiraan, perayaan, dan harapan baru. Ini adalah waktu untuk berkumpul bersama orang yang dicintai dan menyambut tahun baru dengan penuh keberuntungan dan kemakmuran.

Festival Imlek di Bali.

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh (Bali)

Tradisi Imlek di Indonesia

Di Indonesia, perayaan Imlek diwarnai dengan berbagai tradisi yang unik dan menarik, seperti:

Perarakan Tatung
Di Singkawang, Kalimantan Barat, diadakan perarakan Tatung, yaitu orang-orang yang kesurupan roh leluhur.

Peh Cun
Di Bali, diadakan ritual Peh Cun, yaitu ritual pelepasan arwah leluhur.

Sembahyang di Klenteng
Orang-orang Tionghoa di Indonesia mengunjungi klenteng untuk bersembahyang dan mendoakan keberuntungan di tahun baru.

Festival Cap Go Meh
Pada hari ke-15 Imlek, diadakan Festival Cap Go Meh, yaitu festival lampion yang dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan dan atraksi.

Tradisi Imlek di Indonesia mencerminkan kekayaan budaya dan keragaman bangsa Indonesia. Perayaan Imlek menjadi momen penting bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia untuk mempererat tali persaudaraan dan melestarikan budaya leluhur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya