Ini Alasan Gaji di Atas Rp15 Juta Belum Minat Beli Rumah

Ilustrasi rumah
Sumber :
  • Pixabay/ Hans

VIVA.co.id – Pembelian properti ternyata belum terlalu diminati sebagai kebutuhan utama. Padahal dengan jumlah lahan yang semakin sedikit, dan harga yang terus melambung tinggi menjadikan rumah sebagai investasi yang menjanjikan.

Supaya Untung, Perhatikan Ini saat Akan Membeli Rumah

Country General Manager situs Rumah123.com, Ignatius Untung mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh pihaknya, faktor pendapatan ternyata bukan acuan dari besaran minat seseorang untuk memutuskan membeli rumah. Kurangnya edukasi pada masyarakat mengenai pentingnya beli rumah, membentuk persepsi bahwa rumah bukanlah kebutuhan pokok.

"Banyak yang ngomong belum mampu bayar DP (uang muka), meskipun gaji Rp15-20 juta. Kalau DP belum sanggup belum tentu soal pendapatan," ujarnya di Jakarta, Rabu, 3 Mei 2017.

Tak Cuma Fokus Liburan, Milenial Juga Masih Bermimpi Beli Rumah

Ketika pendapatan meningkat, mereka cenderung memilih untuk meningkatkan gaya hidup mereka dibandingkan mengumpulkan dana untuk beli rumah. "Karena yang disesuaikan gaya hidupnya bukan mikir beli rumah," tuturnya.

Apalagi, tambah Untung, program pemerintah yang digalakkan soal kepemilikan rumah kurang mendukung masyarakat menengah. Sebab, subsidi yang dilakukan pemerintah lebih menyasar masyarakat menengah ke bawah dengan pendapatan sekitar Rp2-4 juta.

Milenial, Mulailah Menabung untuk Rumah Masa Depan

"Program Pemerintah tidak sampai pada orang gaji segitu. Pemerintah harus liat yang punya masalah tidak cuma MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," ujarnya. (mus)

Keluarga Green sudah mencoba menabung sampai sepuluh tahun, tapi masih belum bisa mampu beli rumah. (ABC News: Peter Drought)

Curhat Keluarga Australia Tak Mampu Beli Rumah, Meski Nabung 10 Tahun

Hampir dua pertiga warga di Australia merasa punya rumah tak lagi jadi pilihan bagi anak-anak muda.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2021