Pelihara Siput Raksasa Wanita Ini Hebohkan Netizen

Ilustrasi siput raksasa
Sumber :
  • Twitter/@Whatmaddness

VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu seorang pengguna twitter bernama Madds dengan akun @whatmaddness memposting sebuah foto menghebohkan. Seorang perempuan terlihat menggendong siput raksasa sebesar seekor kelinci. Siput tersebut diduga salah satu siput berbahaya berjenis African land snail.

"Tolong, kelinci peliharaan saya sedang sakit," tulis perempuan dalam akun tersebut yang menyebut siput tersebut dengan sebutan 'kelinci'.

Melihat postingan yang menghebohkan itu, para warganet gempar, berbagai ungkapan terkejut, komentar lucu hingga cacian membanjiri akun tersebut.

"Ya ampun, Madds.. apa itu? Mengerikan. Bukankah itu ilegal?" tulis @d1az, salah satu warganet.

"Akan lebih enak bila dimasak dengan mentega," tulis @David Calkins, netizen lain.

Menerima banyak respons, Madds si pemilik akun angkat bicara. Dalam akun twitternya ia kembali menulis pernyataan.

"Hai teman-teman! Saya mendapatkan banyak pertanyaan tentang foto yang saya posting sebelumnya. Sebelum semuanya salah paham. Akan saya luruskan di sini," tulis Madds.

Dalam potingan berikutnya Madds menambahkan, bahwa foto yang ia posting adalah bukan miliknya. Sumber asli foto tersebut sulit sekali dilacak, karenanya ia tidak mencantumkan. Ia juga menyebutkan bahwa seseorang melalui kontak pribadinya memberitahunya bahwa foto tersebut adalah milik seorang wanita warga negara Rusia, dan bukan di U.S.

Idap Sinusitis Kronis Hingga Dilarikan ke RS, Ashanty: Ada Aja Ya Cobaannya

Madds juga menyebutkan bahwa dirinya memahami bahwa spesies siput raksasa itu sangat berbahaya karena mampu menghancurkan ekosistem, dan membawa bakteri patogen sehingga dilarang di Amerika. Ia mengakui bahwa dirinya hanya menyampaikan lelucon lewat foto tersebut.

Dilansir dari laman New York Invasive Species, Siput raksasa tersebut adalah salah satu spesies siput darat yang berasal dari Afrika. Jenis ini termasuk yang terbesar di dunia dan bisa tumbuh hingga 20cm dan panjang hingga 13 cm.

Waspada! 31 Provinsi di Indonesia Terdampak Penyakit Campak

Beberapa tahun silam, siput ini dimusnahkan secara massal di Amerika serikat karena membawa wabah meningitis bagi manusia.

Siput ini juga berpotensi merusak alam, dan menjadi bahaya yang serius bagi tanaman lokal karena siput ini mampu melahap habis tanaman jenis apapun. 

Johnny Depp Sangat 'Hancur' Saat Mengetahui Jeff Beck Meninggal Dunia
Masjidil Haram

Saudi Arabia Urges Meningitis Vaccination Ahead of Hajj Travel

Saudi Arabia urged the meningococcal disease known as Meningitis vaccine for Umrah pilgrims in the upcoming season.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2024