- Pixabay/ gfhjkm123
VIVA – Musim pancaroba, membuat sistem kekebalan tubuh kerap kali menurun. Hal ini juga memicu banyak orang mudah terserang flu. Terlebih bagi mereka yang kelelahan dan kekurangan tidur.
Namun, seringkali, saat tubuh diserang flu, banyak orang memilih mengonsumsi obat. Tapi tahukah Anda, sebenarnya, ada cara mudah untuk sembuh dari flu. Tak perlu obat, jika flu ringan sebenarnya penderita penyakit ini hanya butuh istirahat yang cukup.
Chris Brantner, ahli terapi tidur bersertifikat mengatakan bahwa tidur itu seperti 'mengisi baterai' dan perlu dilakukan untuk mencegah flu. Demikian seperti dilansir Daily Mail.
"Saya rasa orang-orang benar-benar tidak tahu pentingnya tidur tujuh sampai delapan jam."
National Sleep Foundation sendiri merekomendasikan tidur sembilan sampai 11 jam untuk anak-anak berusia enam sampai 13 tahun, delapan sampai 10 jam tidur untuk remaja, dan tidur tujuh sampai sembilan jam untuk orang berusia 18 dan lebih tua.
Brantner mengatakan bahwa memenuhi pedoman tidur cukup itu penting. Bahkan, vaksin influenza hanya 34 persen efektif mengusir flu. Ia juga menjelaskan tidur nyenyak, selama 35 sampai 45 menit setelah tertidur, mampu membuat sistem kekebalan tubuh pulih kembali.
Selama tahap ini, tubuh menumbuhkan beberapa jenis sel T yang bertanggung jawab untuk berbagai respons kekebalan yang mencakup mengenali dan membunuh sel yang terinfeksi virus.
Sistem kekebalan tubuh juga melepaskan sitokin, protein yang perlu ditingkatkan saat orang mengalami infeksi atau pembengkakan. Kurang tidur dapat menurunkan produksi, yang memperlemah sistem kekebalan tubuh.
“Jika Anda terkena kuman sepanjang hari, dan jika tubuh Anda tidak diisi ulang dengan tenaga, Anda lebih mungkin sakit,” Brantner menjelaskan.
