- pixabay
VIVA – Konsumsi cukup air agar selalu terhidrasi merupakan salah satu cara utama untuk selalu sehat.
Tapi, tidak semua air kemasan punya kualitas yang sama baik. Agar manfaatnya maksimal, sebaiknya air minum kemasan yang dikonsumsi memiliki persyaratan tertentu.
Karena banyak merek air kemasan mengandung level keasaman pH yang tinggi dan tambahan flouride yang berisiko merusak gigi.
Dilansir dari laman Reader's Digest, Profesor Augusto Robles, DDS, MS, DMD, dari sekolah kedokteran gigi UAB School of Dentistry, melakukan penelitian untuk menguji kandungan pH dan flouride pada berbagai merek air kemasan.
"Jika pH di bawah angka 5,5 maka air minum itu mampu menghancurkan enamel gigi. Bagian enamel penting sebagai perlindungan di lapisan teratas gigi. " ungkap Augusto.
Kendati demikian, banyak perusahaan air minum yang menganggap sepele hal tersebut. Pasalnya, kandungan pH biasanya juga memengaruhi rasa dari air minum yang diproduksi.
Isu terkait erosi gigi ini sudah berkembang sejak 20 tahun lalu. Bàhkan, meski pilihan minuman Anda sudah beralih dari soda ke air putih, itu belum menjanjikan dampak kesehatan yang baik, khususnya untuk kesehatan gigi.
Jumlah kecil saja pada fluoride yang dikonsumsi dari air minum, dapat berdampak buruk pada kesehatan gigi secara jangka panjang.
"FDA memang telah memberikan standar khusus dan ijin terkait air minum kemasan yang aman dan layak konsumsi. Tapi sayangnya, kesehatan gigi kurang dipertimbangkan." terang Augusto.
Ada baiknya, kita lebih teliti membaca label kemasan minuman atau makanan yang akan kita konsumsi.
