- Dokumentasi tvOne
VIVA – Marah, sedih, bahagia merupakan perasaan dasar yang ada dalam diri manusia. Semua tidak bisa dihindari melainkan harus dihadapi.
Sebagian besar orang seringkali berusaha meredam rasa marah. Meskipun marah merupakan reaksi alami, namun bisa menyebabkan orang melakukan tindakan kasar bahkan bisa melakukan hal-hal yang mengerikan. Perubahan mood yang ekstrem ini bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga bisa merugikan orang di sekitarnya.
Menurut Psikiater dr Iman Firmansyah SpKJ dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne, Jumat, 2 Februari 2018, banyak hal yang bisa memicu timbulnya rasa marah. Bisa karena tertekan, bisa juga karena penyakit.
Meski menimbulkan emosi, rasa marah ternyata bermanfaat juga untuk kesehatan fisik dan mental. Tidak selamanya, marah menimbulkan emosi negatif.
"Pertama harus kita tahu dahulu, marah luapan emosi yang normal, kalau enggak pernah marah enggak enak. Marah sama seperti bahagia dan sedih. Bisa timbul emosi negatif dan emosi positif," terangnya.
Dalam beberapa hal, diakuinya, marah justru bisa memotivasi orang jadi lebih baik. Misalnya, ada orang yang melihat rekan kerjanya sukses. Seringkali hal ini membuat orang lain merasa marah namun dari rasa marah itu, justru timbul motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
"Dan bisa juga marah memotivasi orang untuk melakukan tindakan negatif," ujarnya.