Sering Bercinta Bisa Bikin Vagina Melar, Mitos atau Fakta?

Salah satu olahraga yang memicu coregasm yakni leg-pulls up.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Bukan rahasia lagi bahwa vagina adalah organ tubuh yang sangat fleksibel dan dapat meregang untuk mengakomodir banyak hal, mulai dari tampon, penis hingga bayi.

Namun, banyak wanita dan bahkan pria yang masih merasa bingung dan salah kaprah mengenai dampak seks terhadap vagina. Masih banyak orang yang berpikir bahwa berhubungan seksual dapat membuat vagina melar.

Padahal faktanya, itu tidak sepenuhnya benar.

"Sebenarnya vagina seperti karet gelang yang terbuat dari otot, yang bisa meregang saat berhubungan seksual dan dapat kembali ke bentuk serta ukuran aslinya," ujar Michelle Metz, M.D, dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dikutip dari Woman's Health Magazine, Rabu, 7 Februari 2018.

Meski begitu, ia mengakui bahwa saat pertama kali wanita berhubungan seksual, ukuran vagina pun berubah.

"Secara umum, kumpulan jaringan tisu yang disebut hymen akan robek atau rusak, yang terkadang bisa menimbulkan pendarahan ringan. Dan pembukaan vaginal pun meningkat dari segi ukuran," ucapnya menjelaskan.

Ia juga menambahkan, dinding vagina bisa saja meregang jika Anda berhubungan seksual dengan pria berbeda dengan ukuran penis yang berbeda. Namun, secara umum, vagina akan kembali ke bentyk aslinya setelah selesai berhubungan seksual.

"Hampir mustahil hubungan seksual saja bisa membuat vagina melar secara permanen," kata dia.

Gaya Pancake, Unik dan Menantang Dijamin Makin Menggairahkan Hubungan di Atas Ranjang
Ilustrasi tidur.

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Tidur telanjang tidak hanya membuat seseorang merasa nyaman dengan diri sendiri, tetapi juga menghasilkan tidur yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024