Makan Malam Enggak Bikin Gemuk, Asal...

Ilustrasi makan.
Sumber :
  • Pixabay/ rawpixel

VIVA – Memiliki tubuh ideal merupakan impian kebanyakan perempuan. Karena itu, banyak dari mereka yang mencoba melakukan diet dan olahraga untuk mendapatkan tubuh impian.

Selain diet dan olahraga, beberapa wanita rela mengurangi jumlah porsi makanan, terutama menghindari waktu makan malam. Hal itu adanya anggapan bahwa makan malam bisa membuat tubuh menjadi gemuk.

Padahal, menurut ahli gizi Agatha, S.Gz, makan malam sama sekali tidak membuat gemuk, asal dilakukan pada waktu yang tepat. Agatha mengatakan, waktu makan malam yang tepat adalah tiga jam sebelum tidur.

"Banyak wanita yang takut makan malam dengan alasan takut gemuk, padahal tidak apa-apa makan malam. Asal memberikan jeda minimal tiga jam sebelum tidur," ucapnya di Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.

Ilustrasi wanita menikmati makanan

Agatha menjelaskan, alasan di balik makan malam tiga jam sebelum tidur adalah untuk mencegah terjadinya kegemukan dan obesitas.

"Setiap kali manusia mengonsumsi makanan, tubuh langsung memproduksi insulin untuk menyimpan makanan di otot dan hati. Jadi waktu tiga jam tersebut adalah jeda waktu untuk insulin agar dapat membakar makanan dan menyimpannya di otot dan hati," tuturnya.

Karena itu, kata dia, tidak ada salahnya untuk makan malam, asal tidak langsung tidur selama 3 jam setelahnya. Tujuannya, agar makanan yang dicerna dapat diproses terlebih dahulu, sehingga dapat mengurangi resiko diabetes dan kegemukan.

Menyambut Keberuntungan Tahun Baru Imlek dengan Dragon Lunar Package di Hotel Ciputra Jakarta
Zodiak

Terpopuler: Waktu yang Tepat untuk Makan Malam, Ini Dia Keju Paling Berbahaya di Dunia

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Jumat 12 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024