Benarkah Lipstik Bisa Picu Kanker? Ini Faktanya

Ilustrasi pakai lipstik
Sumber :
  • Pixabay/Krzysztof

VIVA – Lipstik merupakan salah satu kosmetik wajib yang tak pernah ketinggalan bagi kaum wanita. Dengan mengenakan lipstik, tampilan bisa lebih segar dan menarik hanya dalam waktu sekejap.

Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen

Namun, perlu dipahami bahwa lipstik mengandung berbagai zat kimia yang bisa saja menimbulkan efek samping. Pada beberapa kasus, bahan kimia di dalam lipstik yang terpapar pada bibir bisa memicu alergi.

"Bahan kimia di lipstik bukan menjadikan kanker tapi berkaitan dengan alergi saja. Ada zat kimia tertentu membuat alergi sehingga memicu sistem imun tubuh menolak," ujar Ketua Persatuan Dokter Gigi  Indonesia (PDGI), Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM di kawasan Jakarta, belum lama ini.

Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?

Meski begitu, Seno tak menepis adanya potensi kanker yang bisa disebabkan oleh bahan kimia dalam lipstik. Sebab, sel di dalam tubuh memiliki potensi untuk berkembang menjadi kanker.

"Perubahan sistem imunitas ini bisa memicu iritasi pada mulut, kapan berubah jadi kankernya, kita enggak tahu. Tapi semua sel di tubuh berpotensi kanker, makanya jangan stimulasi tubuh dengan zat kimia tertentu yang berisiko iritasi," tutur Seno.

Terpopuler: Bagian Tubuh Ini Bisa Prediksi Ukuran Penis, hingga Faktor Risiko Kanker Serviks

Iritasi merupakan awal permulaan sel tubuh mengalami perubahan. Lebih lanjut dia mengatakan, jika iritasi dibiarkan terus-menerus, sel di tubuh bisa berisiko besar bermutasi menjadi ganas.

"Kalau sudah alergi seperti kemerahan di bibir, setop saja pemakaiannya karena iritasi yang dibiarkan bisa bermutasi kanker, namun memang butuh penelitian lebih lanjut soal ini," ujarnya.

Sakit perut

Mengenal Penyakit Radang Usus, Bisa Sebabkan Kanker Usus Besar Jika Dibiarkan

Penyakit radang usus adalah istilah yang mengacu pada penyakit Crohn dan kolitis ulserativa, dua kondisi peradangan yang menyerang 1,6 juta orang Amerika.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024