9 Cara Gampang Miliki Perut Rata Tanpa Olahraga

Ilustrasi perut rata.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Siapa sih, yang enggak pengin punya body goals berupa perut yang rata, bahkan sixpack? Sayangnya, perut idaman itu tidak mudah didapat. Banyak faktor yang menjadikan perut buncit. Mulai dari makanan yang dikonsumsi, kebiasaan sehari-hari hingga gaya hidup.

Lakukan 6 Gerakan Olahraga Ini Secara Rutin, Dijamin Bikin Perut Rata Seketika

Kita pun tahu, cara paling efektif untuk menghindari perut buncit adalah dengan berolahraga. Tapi dengan padatnya aktivitas dan waktu terbatas, sulit rasanya untuk olahraga teratur. Meski begitu, bukan berarti Anda harus pasrah melihat perut yang semakin melar. Walau terpaksa skip olahraga, coba, deh cara-cara yang dilansir dari Reader's Digest di bawah ini untuk menjaga perut tetap rata.

Kurangi garam

Usia 50, Jennifer Lopez Pamer Perut Rata Bikin Iri

Garam secara umum merupakan mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan hati dan otak. Tapi, terlalu banyak konsumsi garam maka tubuh akan menyimpan air, membuat Anda menggelembung seperti balon. Mengurangi garam jadi salah satu cara utama untuk memangkas berat badan yang naik akibat kandungan air (salah satu alasan Anda kehilangan berat badan saat mulai berdiet).  

Setop mengunyah dengan mulut terbuka

Alasan Kenapa Susah Banget Kecilin Perut Buncit

Pertama hal itu jorok! Kedua, mengunyah dengan mulut terbuka akan membuat Anda banyak menelan udara, membuat perut menggembung. Mempraktekkan table manner tidak hanya membantu mempertahankan perut rata, tapi juga menjadikan Anda pribadi yang sopan.

Ilustrasi makanan manis.

Batasi makanan manis

Meski sangat menggoda, makanan manis kurang baik untuk tubuh, terutama perut. Gula akan menambah kalori serta ukuran pinggang. Dalam jangka panjang, gula berlebih juga memicu resistensi insulin. Akibatnya tubuh akan menyimpan kelebihan lemak di pinggang. Secara jangka pendek, gula memberi makan bakteri jahat di usus sehingga menghasilkan gas berlebih dan membuat perut kembung.  

Pilih-pilih sayuran

Sayuran jenis kubis-kubisan memang sehat, tapi sayangnya mereka membuat perut kembung. Kandungan raffinose di dalam brokoli, kol dan kembang kol akan menghasilkan gas berlebihan ketika dicerna. Menjadikan perut kembung dan membesar.

Cukup tidur

Kurang tidur memengaruhi kesehatan kita, hasilnya bisa dilihat dari membesarnya ukuran perut dan pinggang. Menurut studi yang dilakukan oleh Endocrine Society, kurang waktu tidur 30 menit setiap malam, bisa membuat berat badan naik. Parahnya lagi, kelebihan berat itu langsung 'lari' ke perut. Siklus terbaik tidur, menurut para peneliti adalah dengan mengikuti Ritme Sirkadian, yang berarti Anda tidur dan bangun berbarengan dengan matahari.  

Hindari makanan olahan

Makanan olahan banyak mengandung garam, yang seringnya tidak Anda sadari. Diciptakan agar adiktif, ada garam tersembunyi di segala jenis makanan olahan. Mulai dari sup, saus pasta hingga makanan manis seperti cake instan. Pilih makanan segar yang tidak hanya mengurangi perut penuh air akibat garam, tapi juga untuk pangkas kalori dan turunkan berat badan.

Susu.

Pilah pilih minuman

Mau perut yang lebih rata? Maka perhatikan susu dan soda yang jadi salah satu penyebab utama perut buncit. Kurang lebih 65 persen populasi manusia sudah menurun kemampuannya untuk mencerna laktosa setelah fase balita. Jadi, minum segelas susu hangat sebelum tidur bisa jadi biang keladi membuncitnya perut Anda. Kandungan pemanis dan karbonasi dalam soda juga menjadikan perut buncit.

Selalu terhidrasi

Air putih mujarab untuk meratakan perut. Terhidrasi dengan minum cukup air memberi sinyal tubuh untuk mengeluarkan kelebihan air yang tertahan, risiko kembung pun berkurang. Minum air juga ampuh untuk mengurangi keinginan konsumsi makanan manis, menurunkan napsu makan dan membuat kenyang lebih cepat.

Matikan elektronik

Handphone, tablet dan televisi bisa memengaruhi ukuran perut dan pinggang. Jika Anda terlalu berkutat dengan elektronik, biasanya akan jadi jarang bergerak sehingga kalori tidak terbakar. Tapi bukan hanya soal energi, sinar biru dari layar elektronik bisa mengganggu ritme sirkadian Anda. Akibatnya, kecanduan elektronik mengurangi waktu tidur. Efek keduanya berhubungan dengan menumpuknya lemak perut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya