Bahaya Konsumsi Makanan Berpengawet

Ilustrasi makanan kaleng
Sumber :
  • Pixabay/pasja1000

VIVA – Konsumsi makanan berpengawet saat ini sudah menjadi bagian keseharian masyarakat modern. Selain mudah diperoleh, makanan berpengawet ini dinilai lebih nikmat dan lebih murah.

5 Efek Samping Pengawet Makanan yang Harus Diketahui

Tapi bagaimana jika makanan tersebut dikonsumsi selama bertahun-tahun? Bersama dr.Marya Warascesaria Haryono,Sp.GK dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat 8 Maret 2019, ia membeberkan lebih jauh, bahaya dari konsumsi makanan berpengawet. Berikut ini bahaya yang harus dihadapi jika terlalu sering konsumsi makanan berpengawet.

Tingkatkan risiko kanker

Kecap dan Saus ABC Ditarik oleh Singapura, Apa Itu Sulfur Dioksida 

Beberapa bahan pengawet dalam kategori aman, tapi justru yang beredar yang ada di makanan yang mudah diperoleh di pasar mengandung bahan pengawet yang tidak aman untuk tubuh.

"Hati-hati dan bijak memilih makanan yang berasal dari pasar tradisional yang mungkin banyak sekali paparannya," kata Marya.

VIDEO: Diet Sebabkan Kulit Kusam dan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

Aktivitas pedagang dan konsumen di pasar tradisional sayur dan rempah-rempah, Pe

Anak jadi hiperaktif

Makanan berpengawet yang tidak sehat ternyata kaitannya selain bahaya terhadap kanker. Dalam beberapa penelitian bahkan diungkapkan, bahan pengawet tidak aman untuk anak, hal ini dikaitkan dengan hiperaktivitas.

Sebabkan gangguan pencernaan

"Mengkonsumsi bahan makanan menggunakan pengawet buatan, kalau garam atau gula kebanyakan akan timbul gangguan pencernaan," kata Marya. Kalau mengandung bahan kimiawi menimbulkan reaksi pada tubuh seperti diare atau gangguan pencernaan lain.

Sebabkan gangguan ginjal dan jantung

Hati-hati kalau bahan makanan pengawetnya kimiawi. Biasanya paling mudah ditemukan dalam makanan kemasan. Karena tubuh sulit mencerna, jika konsumsi rutin, otomatis berpengaruh terhadap organ tubuh. Perhatikan jumlah konsumsinya.(nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya