Rokok Elektronik Juga Bikin Kecanduan

Cukai Cairan Rokok Elektronik
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Dalam beberapa tahun belakangan, kehadiran rokok elektronik atau juga dikenal dengan vape menjadi tren tersendiri di masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Vape disebut-sebut menjadi alternatif yang bisa mengurangi kecandunan terhadap rokok konvensional.

Sinergi Bea Cukai dan TNI Gagalkan Peredaran Jutaan Rokok Ilegal di wilayah Aceh

Seperti diketahui, rokok sendiri memang mengandung sejumlah zat kimia yang menimbulkan dampak negatif pada tubuh seperti kanker, paru-paru hingga kematian. Namun, benarkah rokok elektronik bisa mengurangi kecanduan terhadap rokok tembakau?

Dalam konferensi pers bertemakan "Rokok Elektronik: Ancaman atau Solusi", dr. Adhi Wibowo Nurhidayat, SpKJ(K), MPH dari Institute of Mental Health, Addiction and Neuroscience (IMAM) justru mengingatkan bahwa rokok elektronik membuat penggunanya adiksi terhadap nikotin cair yang ada di dalamnya.

Jaga Nasib Pekerja Kretek Tangan, Pemerintah Didesak Kurangi Beban Cukai 2025

Ia menjelaskan, berdasarkan suatu penelitian, pengaruh rokok elektronik pada organ otak bisa bervariasi. Bila seorang ibu yang mengandung terpapar asap rokok elektronik, hal ini akan mengganggu perkembangan kognitif dan perilaku janin yang di kandungnya.

"Sementara, kandungan nikotin di dalam rokok elektronik juga mengarah pada adiksi jangka panjang pada perokok pemula usia remaja," ujarnya.

Ditawari Jadi BA, Raffi Ahmad Justru Buat Produk Sendiri Setelah Lihat Peluangnya

Selain itu, rokok elektronik juga menjadi cara masuk baru beragam jenis narkoba. Ia menjelaskan, bahwa pengguna rokok elektronik juga memiliki kecenderungan untuk menghisap narkoba, baik narkoba tradisional (ganja, kokain, heroin) maupun narkoba jenis baru (ganja sintetis, katinona sintetis), sehingga ia menyarankan untuk mempertimbangkan penggunaan rokok elektronik untuk mengurangi kecanduan. (rna)

Macam-macam bentuk rokok elektrik atau vape.

Asosiasi Pede Tembakau Alternatif Punya Risiko Lebih Rendah dari Rokok Konvensional

Ketua Arvindo, Fachmi Kurniaakibat menyayangkan minimnya edukasi kepada publik menyebabkan produk tembakau alternatif (vape) masih disejajarkan dengan rokok konvensional.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024