- U-Report
VIVA – Konsumsi tinggi junk food dikaitkan dengan tingginya risiko alergi pada anak. Jenis junk food tersebut mencakup makanan yang dipanaskan di oven serta daging barbeque.
Dikutip dari laman Healthline, studi yang dipaparkan pada Annual Meeting of the European Society for Paediatric Gastroenterology Hepatology and Nutrition ke 52 itu menunjukkan adanya kadar tinggi pada Advanced Glycation end-products (AGEs) yang dikaitkan dengan alergi makanan pada anak.
AGEs sendiri sangat tinggi kadarnya di dalam junk food seperti pada gula, makanan olahan, makanan yang dipanaskan atau dipanggang atau daging barbeque. Makanan tersebut disebutkan memiliki peran penting dalam proses pengembangan penyakit berbasis oksidatif seperti diabetes, aterosklerosis dan gangguan neurologis.
Studi ini melibatkan anak-anak usia 6 hingga 12 tahun yang diobservasi oleh para peneliti. Kemudian, mereka dibagi dalam tiga kategori antara lain alergi makanan, alergi pernapasan, dan kontrol kesehatan.
"Studi ini menunjukkan hubungan antara kadar AGEs dan konsumsi junk food pada anak," ujar Assiciate Professor University of Naples Federico II, Roberto Berni Canani.(ldp)
Richard Lee Digaji Rp1,5 Miliar per Bulan oleh Brand Ini?
Maka sebagai bentuk keseriusan dalam memberikan edukasi dan produk yang berkualitas, Moell berani menggaji Richard Lee dengan angka yang fantastis.
