- Pixabay
VIVA – Tubuh yang melebar usai Lebaran adalah masalah klasik yang sering dikeluhkan masyarakat setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri. Banyaknya sajian lezat menggoda saat Lebaran membuat kita kerap lupa diri sampai menyantap makanan dalam jumlah cukup banyak.
Ketupat dan opor ayam, rendang dan sambal goreng kentang mengandung santan dalam jumlah yang banyak, begitu juga dengan aneka kue enak, seperti nastar, kastengel atau kue-kue kering lainnya. Minuman bersoda dan sirup yang manis menggoda adalah penyebab berat badan bertambah usai Lebaran.
Untuk mengembalikan berat badan ideal pasca Lebaran, akan diulas oleh spesialis gizi klinis, dr. Arti Indira Sp.GK dalam acara Ayo Hidup Sehat Plus di tvOne, Jumat 14 Juni 2019.
Namun sebelumnya akan dibahas mengenai kue kering. Kue kering adalah istilah yang sering digunakan untuk kue yang bertekstur keras tetapi renyah yang memiliki kadar air sangat rendah karena dibuat dengan cara dioven.
Berbahan dasar tepung, kue kering menjadi sajian khas hari raya seperti lebaran. Aneka kudapan kecil nan lezat ini begitu disukai karena renyah dan nikmat.
Namun banyak yang tidak menyadari bahwa di balik kenikmatan kue kering, ada bermacam risiko kesehatan yang mengintai. Karena kandungan lemak jenuh dan gula yang tinggi bisa menyebabkan munculnya sejumlah penyakit, seperti diabetes dan jantung.
Lalu berapa jumlah tepat saat mengonsumsi kue kering? Detail pembahasannya akan dijelaskan oleh spesialis gizi klinis, dr. Verawati Soedarma Sp.GK, dalam acara yang sama.
Pembahasan ketiga, mengenai minuman soda. Soda atau minuman berkarbonasi adalah air yang dikarbonasikan dan dibuat bersifat efervesen, dengan penambahan gas karbon dioksida di bawah tekanan. Air soda mendapatkan namanya dari garam natrium yang dikandungnya.
Minuman satu ini menjadi salah satu minuman favorit masyarakat. Kandungan soda memberikan sensasi kesegaran bagi para penikmatnya. Saat ini, ada beragam jenis minuman soda dengan aneka rasa buah maupun teh yang tersaji dalam kemasan siap minum.
Minuman bersoda biasanya banyak disajikan dalam sebuah perayaan atau minuman nikmat kala berkumpul bersama kerabat. Lantas, adakah manfaat minuman bersoda untuk tubuh? Spesialis gizi klinis dr. Marya Haryono Sp.GK., akan menjelaskannya dalam acara yang sama.
Jika Anda tak bisa menontonnya Ayo Hidup Sehat di tvOne siang nanti pada pukul 13.00 WIB, Anda bisa menyaksikannya secara live streaming di sini. (ldp)
Terpopuler: 5 Minuman Hambat Penurunan Berat Badan, 100 Wanita Rayakan Hari Kartini di Puncak Gunung
Berikut deretan 5 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Senin 22 April 2024.
