- Pixabay
JAKARTA – Puasa Ramadhan menjadi salah satu ajang bagi sebagian orang untuk menurunkan berat badan. Ya, dalam berbagai penelitian menunjukkan bahwa berpuasa dapat menurunkan berat badan. Sebab secara otomatis kalori yang masuk ke tubuh akan berkurang sekitar 200 hingga 500 kalori.
Namun hal ini bisa terjadi jika kita tidak berlebihan saat berbuka puasa dan saat sahur. Lantas bagaimana agar puasa tahun ini bisa membantu kita dalam program penurunan berat badan?
Spesialis gizi dan klinik, Dr.dr. Gaga Irawan Nugraha, M.Gizi., Sp.GK (K) angkat bicara. Dia menjelaskan bahwa untuk buka puasa sendiri awali dengan mengonsumsi buah-buahan.
"Puasa itu sama seperti intermitten fasting. Saya kasih tips agar berat badan tidak naik. Pertama buka puasa dengan buah berair, jangan dengan kolak. Buka dengan buah berair sebagai pembuka," kata dia saat dimintai keterangan oleh VIVA.co.id, belum lama ini.
Untuk konsumsi buah sendiri yang dikonsumsi juga harus ada takarannya. Gaga menyebut bahwa konsumsi buah saat berbuka puasa sebanyak 2-3 ons atau sekitar 1 apel atau 1 jeruk yang besar.
Setelah konsumsi buah, kata Gaga lanjutkan dengan konsumsi air mineral. Setelah itu, beri waktu perut dengan menjalankan ibadah solat maghrib lalu dilanjutkan dengan makan nasi lengkap.
"Kenapa makan nasi untuk memberi kebutuhan nutrisi, agar cukup. Nasi lengkap itu ada nasinya, ada protein hewani, ada protein nabati, ada sayuran. Begitu sahur makan nasi lengkap," sambungnya.
Setelah makan nasi lengkap, jika orang tersebut sudah memiliki berat badan yang berlebih maka tidak ada tambahan asupan makanan apapun kecuali air mineral.
"Tapi kalau orang itu sudah obesitas ingin turun berat badan, sudah makan nasi lengkap stop enggak usah makan apa-apa lagi. Tapi kalau anak yang sedang tumbuh, ibu menyusui. ibu hamil wajib ada makanan sebelum dan sesudah tarawih untuk menambah asupan nutrisi," ujarnya.
Sementara itu, untuk menu sahurnya sendiri. Gaga menyebut masyarakat bisa langsung bersantap sahur dengan menu nasi lengkap. Nasi lengkap ini terdiri dari karbohidrat, protein hewani dan nabati, serta sayur.
"Setelah itu buah, setelah buah boleh tambahan lainnya susu dan sebagainya. boleh juga konsumsi madu untuk tetap segar lantaran dapat meningkatkan cadangan fruktosa dalam tubuh," ujarnya.
Kemudian konsumsi air mineral sebanyak 3-4 gelas selama sahur.
"Tapi jangan lupa minum 3-4 gelas ketika sahur. Kalau ini dilaksanakan insya Allah berat badan tidak naik," ujarnya.
Gaga juga mengingatkan masyarakat untuk tetap terhidrasi selama puasa Ramadhan.
"Dari maghrib sampai tidur tidak kurang dari 4-5 gelas. dari sahur sampai imsyak 3-4 gelas jadi total 8-10 gelas sekitar 2 liter," ungkapnya.
