- U-Report
VIVA – Ketoprak merupakan makanan yang bisa dengan mudah ditemukan. Rasa makanan ini sangat lezat, karena dalam satu porsi ketoprak terdapat ketupat atau lontong nasi, sayur toge, tahu goreng, kerupuk, terkadang ditambah telur dadar dan saus kacang yang membuat cita rasa ketoprak sungguh nikmat.
Meski dalam satu porsi ketoprak dapat mengenyangkan bagi yang mengkonsumsinya, tapi apakah ketoprak bermanfaat bagi kesehatan tubuh? Atau hanya untuk mengenyangkan saja?
"Ketoprak kaya akan gizi karena ada karbohidrat, protein dalam tahu dan telur, sayur dari toge. Makronutrien terpenuhi walau komposisinya kurang ideal," ujar spesialis gizi klinis, dr Verawati Sudarma, SpGK dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin 5 Agustus 2019.
Terdapat beragam vitamin mulai dari E dan C hingga antioksidan di toge membuatnya nampak menjadi sajian sehat. Bahkan ketoprak disebut-sebut bisa memicu kesuburan pria. Benarkah demikian?
"Opini ini berasal dalam nutrisi toge karena vitamin E tinggi yang pengaruhi jumlah dan mortilitas sperma. Dalam jurnal dituliskan bahwa efek vitamin E terlihat ketika konsusi toge 2-3 kg sehari. Jadi tidak tercukupi dengan konsumsi sepiring ketoprak," paparnya.
Menurutnya, sepiring ketoprak seringkali malah memicu obesitas karena didominasi oleh karbohidrat dan lemak sementara sayurannya tidak terlalu banyak. Sehingga kalori totalnya bisa mencapai hingga 500 kalori dan bahaya obesitas bisa mengintai jika dikonsumsi berlebihan.
"Karbohidrat dari lontong dan bihun, sementara lemak dari pengolahan kacang dan tahu yang digoreng. Agar aman, konsumsinya didominasi dengan sayuran lebih banyak, kurangi kerupuk dan minyak serta karbohidrat dan bumbu kacang hanya 2 sendok sehingga total hanya 300 kalori," kata dia. (nda)
Sukses Menghibur Penonton, Ketoprak Tari Retno Dumilah Tuai Apresiasi dan Inspirasi
Pentas itu menampilkan kisah sejarah perjuangan Retno Dumilah memimpin pasukan dalam mempertahankan wilayah Kadipaten Purabaya, atau yang sekarang dikenal sebagai Madiun
