Shawn Mendes Batalkan Konser Akibat Laringitis, Apa Itu?

Shawn Mendes.
Sumber :
  • Instagram Shawn Mendes

VIVA – Shawn Mendes terpaksa membatalkan konser di Sao Paulo, Brasil pada Sabtu malam, 30 November kemarin. Hal ini dilakukan penyanyi tersebut usai dokter mendiagnosis laringitis dan infeksi sinus yang dialaminya.

Lirik Lagu Imagination by Shawn Mendes, Lengkap Dengan Terjemahan

Penyakitnya itu timbul akibat pembengkakan pita suara yang secara mendadak terjadi. Kondisi itu ia rasakan saat terbangun di pagi hari dan merasakan nyeri di bagian tenggorokannya.

"Sao Paulo, saya sangat menyesal untuk membatalkannya, tetapi hari ini saya terbangun dan merasa sakit, lalu dokter mendiagnosa laringitis dan infeksi sinus akibat pembengkakan pita suara," ujar Mendes dikutip dari akun twitter resmi miliknya, Senin 2 Desember 2019.

Isu Balikan sama Shawn Mendes, Camila Cabello Kegep Kunjungi Toko Seks

Ia melanjutkan, membatalkan konser yang ia tunggu-tunggu sejak lama itu membuatnya merasa sangat sedih. Namun ia tak mau mengambil risiko dengan pita suara yang rusak permanen jika dibiarkan tetap konser di malam itu.

"Saya sangat mencintai kalian dan meminta maaf sedalam-dalamnya. Saya berharap bisa ada dengan kalian malam ini. Saya janji akan kembali di lain waktu di Amerika Selatan," tulisnya sambil menyisipkan emotikon hati.

Lirik Lagu It'll Be Okay by Shawn Mendes, Siapin Tisu!

Lantas, apa itu laringitis dan seperti apa gejalanya?

Laringitis terjadi saat laring atau pita suara terinfeksi, bengkak, dan meradang. Kondisi ini membuat seseorang kehilangan suaranya secara sementara.

Beberapa penyebabnya seperti merokok, asam lambung yang meningkat, terlalu banyak menggunakan suara hingga infeksi virus seperti flu. Meski begitu, penanganan yang dilakukan tak terlalu banyak dan berat seperti hanya perlu istirahag yang cukup dan hidrasi yang banyak.

Gejalanya mencakup kehilangan suara, sakit tenggorokan, dan demam serta bengkak di leher. Proses penyembuhannya bergantung pada kondisi dari masing-masing orang. Beberapa kondisi biasanya membutuhkan paling cepat untuk bisa sembuh kurang dari dua minggu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya