Deteksi Dini Penyakit Bisa Cegah Kerugian Negara

Ilustrasi dokter.
Sumber :
  • www.pixabay.com/jennycepeda

VIVA – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa penyakit menular sangat berbahaya bagi masyarakat. Oleh sebab itu, peran deteksi dini dengan diagnosa yang tepat sangat dibutuhkan agar mencegah kesalahan pemberian obat hingga kerugian negara dari sisi keuangan.

Edukasi Masyarakat Rawa Lumbu soal Pentingnya Deteksi Dini Penyakit 

Hal ini dipaparkan oleh Menkes Terawan saat berkunjung ke Laboratorium Penyakit Infeksi Menular di Gedung Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jalan Percetakan Negara, Jakarta.

"Kalau sampai salah deteksinya, obatnya salah, kerugian negaranya besar. Oleh sebab itu, harus ada tempat mendiagnosa survailance penyakit menular ini dengan baik dan di sinilah tempatnya," kata Menkes Terawan usai kunjungan, Kamis 26 Desember 2019.

Singapura Nyatakan Dukungan terhadap Keanggotaan Palestina di PBB untuk Masa Depan Israel Juga

Terawan melanjutkan, salah satu manfaat laboratorium ini yaitu mengecek jenis penyakit baru yang hinggap di tubuh. Selanjutnya, deteksi yang tepat bisa dilakukan dengan beberapa tahapan agar penanganannya tepat sasaran.

"Misal h5n1, h5n2, supaya tidak salah pemberian obatnya, itulah inovasinya. Mereka akan lebih bisa men-screen tipikalnya, variannya dengan tepat," kata dia.

Bey Machmudin Minta ICMI Arahkan Mahasiswa KKN Ikut Tangani Stunting

Hal senada dipaparkan oleh Kepala Litbangkes, Siswanto. Ia mengatakan, tempat ini bertujuan untuk penyakit infeksi yang disebut new emerging infection diseases atau penyakit yang baru muncul.

"Yang baru muncul tidak selalu dari agen baru, misalnya MDR TB, ya berarti dia kan mutasi, berarti kan baru. Sebenarnya kalau ini ada MDR TB, bakteri ini asli Indonesia atau jangan-jangan dari luar (Indonesia)," terangnya.

Kampus Universitas Indonesia

UI Bakal Punya Laboratorium Analisis Pertama di Indonesia

Mendukung peran pemerintah seperti BPOM, Kemenkes untuk bioanalisa.

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2019