Menolak Pakai Masker, Binaragawan Ini Meninggal Akibat Virus Corona
- Daily Star
VIVA – Binaragawan asal China harus menelan pahitnya tertular virus corona. Pria bernama Qiu Jun inipun meninggal dunia karena tidak bisa melawan virus mematikan tersebut. Qiu Jun yang berusia 72 tahun itu tertular virus corona akibat enggan mengenakan masker sebagai bentuk perlindungan diri.
Dikutip dari laman Daily Star, Qiu Jun yang tinggal di pusat penyebaran virus asal Wuhan, di Pusat China, hanya bertahan selama empat hari di rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal akibat gejala yang mirip dengan pneumonia berat itu pada 6 Februari 2020.
Pria yang pensiun di usia 56 tahun itu memulai karier binaragawannya sejak 2003 silam. Ia dikenal dengan banyaknya piagam binaraga yang didapatkan, khususnya untuk kategori senior.
Meski sudah pensiun, pria ini kerap berolahraga di Taman Zhongshan. Saat berlatih olahraga, Qiu Jun semasa hidup sering menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk push up dan pull up, sebelum beristirahat untuk makan siang dan melanjutkan sesi olahraganya lagi di sore hari.
Menantunya, Hai, menuturkan bahwa sang ayah mengunjunginya bersama istrinya saat Tahun Baru China, di mana sudah mulai terjadi wabah virus corona. Qiu juga tak berhenti berolahraga dan meneruskannya hingga kota Wuhan diputuskan untuk diisolasi.
"Dia sangat keras kepala. Saat virus corona baru menyebar, kita bertiga pergi keluar untuk makan, dan kami menanggapi penyakit itu dengan sangat serius," kata Hai.
Ia pun meminta agar ayah mertuanya itu tidak terlalu sering keluar dan selalu mengenakan masker seperti dirinya. Namun, binaragawan itu menolak.
"Apa yang akan terjadi maka terjadilah. Tak ada yang mengenakan masker, apa jadinya kalau aku memakai masker," ungkap Hai menirukan jawaban Qiu.
Tak lama, Qiu Jun mengalami demam tinggi dan dikonfirmasi mengidap virus corona pada 2 Februari 2020 lalu. Ia pun ditempatkan di ruang isolasi dan meninggal dunia usai tubuhnya tak kuat melawan virus tersebut.
COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.
