3 Langkah Sederhana Cegah Penularan Virus Corona

Ilustrasi cuci tangan.
Sumber :
  • Pixabay/ offthelefteye

VIVA – Pasien positif virus corona atau COVID-19 di Indonesia kembali bertambah. Hingga Senin sore, 16 Maret 2020 tercatat 17 kasus baru pasien positif corona di Indonesia. Sehingga total ada 134 pasien positif virus corona di Indonesia.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Tujuh belas pasien baru itu di antaranya 1 orang dari Jawa Barat, 1 orang dari Banten, 1 orang dari Jawa Tengah, 14 orang dari DKI Jakarta. Meski ada angka pasien positif COVID-19 bertambah, namun diketahui pasien 01, pasien 02 dan pasien 03 dinyatakan telah sembuh dari virus corona. 

Dengan semakin meningkatnya jumlah kasus COVID-19, masyarakat semakin didorong untuk waspada terhadap penyebaran virus ini. Dilansir Huffington Post, virus corona dapat menyebar ketika droplets atau percikan cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti air liur atau lendir, tersebar melalui udara atau ke permukaan benda.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Untuk itu, masyarakat harus memahami langkah pencegahan tertular virus corona. Ada tiga langkah mudah yang bisa dilakukan seperti berikut.

Cuci tangan

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Seperti virus pada umumnya, mencuci tangan dengan benar menjadi salah satu bentuk pencegahan penyebaran virus corona. Menurut National Health Service Inggris, seseorang harus mencuci tangan dengan air hangat dan sabun selama sekitar 20 detik menggunakan sebanyak tiga kali pompa sabun cair.  

Perhatikan saat mencuci tangan, tangan harus digosok dengan cepat dan pastikan punggung dan jari tangan juga tercuci. Jika tidak menemukan sabun dan air, kamu bisa menggunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol 70 persen. 

Menggunakan masker

Menggunakan masker penting terkhusus bagi mereka yang sakit. Agar mereka tidak menularkan virusnya ke orang lain yang ada di sekitarnya. Untuk efektif penggunaan masker juga ada tata caranya, jangan menarik masker hingga ke dagu. Menurut Dokter Penyakit Menular di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena Singapura, dr. Leong, jika hal itu dilakukan maka masker akan membawa kotoran atau kuman dari dagu kembali ke hidung atau mulut seseorang.

Masker harus menutupi area hidung dan dagu. Dan selalu cuci tangan sebelum mengenakan masker. Masker bisa digunakan selama maksimal delapan jam dan yang terbaik adalah menggantinya secara teratur agar tetap efektif.

Jaga daya tahan tubuh

Selain itu, menjaga daya tahan tubuh juga penting untuk mencegah terpapar virus corona. Kiat menjaga daya tahan tubuh itu bisa dilakukan dengan, mengonsumsi makanan yang bernutrisi. 

Kepala Jaringan Medis HDI, dr. Ivan Hoesada, M. Biomed menjelaskan, masyarakat harus menghindari makanan seperti daging setengah matang, makanan yang diolah dengan cara dibakar. Sebab, makan yang diproses dengan dibakar mengandung radikal bebas yang jika dikonsumsi secara berlebihan dan radikal bebasnya tinggi akan memudahkan terjadinya penyakit.

Masyarakat juga harus memenuhi kebutuhan hidrasinya. Minum air dalam jumlah yang cukup untuk menghidrasi tubuh dan mencegah radang. Mengingat darah terdiri dari plasma yang merupakan cairan, maka kekurangan cairan tubuh juga dapat menghambat proses peredaran oksigen yang diangkut darah ke berbagai area tubuh seperti otak.

Selain itu, istirahat yang cukup serta hindari gaya hidup yang bisa mengurangi daya tahan tubuh seperti merokok dan begadang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya