Pasien Sembuh Corona Bisa Terinfeksi Lagi Jika Ada Mutasi Virus

Ilustrasi batuk/TBC/virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Pasien positif COVID-19 di Indonesia tercatat sudah ada 1.285 hingga Minggu, 29 Maret. Dari data tersebut, diketahui ada 64 orang yang telah sembuh.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Lantas, apakah orang yang telah sembuh dari virus corona sudah aman dari penyakit tersebut? Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr. Robert Shinto, SpPD-KPTI, bisa saja orang yang sudah sembuh dari corona kembali terpapar virus ini. Hal ini disebabkan kemungkinan terjadinya mutasi virus.

"Virus ini baru, umurnya 3 bulan. Belum tahu karakternya 100 persen. Virus bermutasi bisa saja terinfeksi oleh strain dari virus yang sama membuat dia bisa kena virus berulang," kata Robert dalam program Hidup Sehat di tvOne, Senin 30 Maret 2020.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Dia melanjutkan, jika pasien yang sudah terpapar virus corona ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, kemungkinan dia bisa terhindar dari virus. 

"Kalau 100 persen virus sama, tapi punya kekebalan bisa terhindar dark virus lainnya. Tapi kembali lagi, harus diyakini apa tidak enggak ada mutasi dari komponen virus corona ini," jelas Robert.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Robert juga kembali mengingatkan pentingnya melakukan social distancing dan physical distancing untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.

"Social distancing kalau bisa tidak keluar rumah. Kalau keluar ditakutkan bisa tertular, bisa juga kita yang tidak tahu sudah terpapar kemudian masih sering keluar rumah, kita bisa jadi carrier menularkan virus ke orang lain," kata dia.

Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024