- pixabay
VIVA – Sejak merebaknya virus corona jenis baru, sejumlah negara mulai menutup perbatasannya. Tempat-tempat yang biasanya ramai, kini menjelma menjadi kota hantu karena berbagai kebijakan karantina wilayah hingga penutupan sekolah dan pembatasan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.
Tak terkecuali Indonesia, beberapa wilayah mulai membatasi arus keluar masuk penduduk. Masyarakat diminta tetap di rumah bila tak ada keperluan mendesak di luar.
Situasi ini merupakan respons terhadap wabah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19 telah menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat dunia. Korban semakin banyak berjatuhan membuat banyak orang dilanda kecemasan.
Lantas kekhawatiran muncul, kapankah semua ini berakhir dan kapankah kita bisa kembali ke kehidupan normal? Temukan jawabannya melalui tayangan Hidup Sehat di tvOne bersama pakar kesehatan masyarakat Prof. Dr. Hasbullah Tabrany, MPH.
Di tengah kecemasan menunggu pandemi ini segera berakhir, masyarakat tetap diminta tak bepergian dan tetap di rumah. Untuk itu, butuh persiapan seperti suplai makanan yang cukup untuk meminimalisir keluar rumah.
Agar sistem kekebalan tubuh tetap berfungsi dengan baik, maka seseorang perlu menjalani pola gaya hidup yang sehat. Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat.
Namun, bolehkah kita mengkonsumsi makanan cepat saji jika sulit mendapatkan bahan makanan untuk diolah? Nah, bagi kamu yang ingin menjaga kesehatan tubuh, cari tahu apa saja makanan yang dibutuhkan bersama dr. Verawati Sudarma, MGizi, SpGK, dalam tayangan yang dipandu oleh dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) dan Intan Saumadina, siang nanti pukul 13.00 WIB.
Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia
Kuota haji Kabupaten Tangerang meningkat 15 persen.
