WHO Tak Rekomendasikan Vaksin BCG Untuk COVID-19

Ilustrasi pemberian vaksinasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tak merekomendasikan pemakaian vaksin BCG (Bacille Calmette-Guèrin) untuk mencegah COVID-19. Menurut perwakilan WHO, tak ada bukti ilmiah akan efek vaksin tersebut terhadap virus corona jenis SARS-CoV-2 itu.

Terpopuler: Manfaat Kurma hingga Kasus COVID-19 Melonjak di Singapura

"Tidak ada bukti bahwa vaksin BCG melindungi masyarakat dari infeksi #COVID-19," tulis akun twitter resmi WHO, dikutip pada Selasa, 14 April 2020.

WHO menambahkan, saat ini dua uji klinis tengah dijalankan untuk menjawab pertanyaan terkait efektivitas vaksin tersebut. WHO masih akan terus mengevaluasi bukti ilmiah pada vaksin tersebut. Jika hasil resmi belum dikeluarkan, maka WHO tak ingin pemakaian BCG dialihfungsikan.

Kisah Haru di Balik Suksesnya Konten Viral Emak-emak Ala Agung Karmalogy

"WHO tidak merekomendasikan vaksin BCG untuk mencegah COVID-19. WHO hanya merekomendasikan pemakaian vaksin itu pada bagi baru lahir, khususnya di negara dengan kasus tuberkulosis (TBC) yang tinggi," tulis WHO lagi.

Lebih lanjut, vaksin BCG memang harus diberikan pada anak semenjak baru lahir guna mencegah serangan bakteri TBC yang rentan mengintai. Dengan pemakaian vaksin BCG, diharapkan kasus TBC tak mudah menyerang dan angkanya bisa ditekan lebih minim.

Lindungi Anak Dari Bahaya Penyakit Menular! Ketahui Jenis Imunisasi yang Tepat

Terlebih, bakteri TBC yang menyerang anak usia dini dapat berisiko pada kematian. Maka dari itu, pemakaian vaksin BCG hanya diperbolehkan untuk mencegah TBC dan bukan pada COVID-19.

"BCG mencegah TBC pada anak dan jika suatu negara tidak memberikan vaksin itu pada anak, bisa berdampak meningkatkan penyakit dan kematian akibat TBC," kata WHO.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya