- Pixabay/ Public Domain Pictures
VIVA – Banyak orang tergoda mencoba berbagai jenis diet yang menjanjikan penurunan berat badan dengan cepat. Belakangan, orang-orang fokus menerapkan pola diet rendah karbohidrat dan rendah lemak.
Sebab, kedua jenis diet ini menjanjikan penurunan berat badan yang cepat dan sudah banyak yang berhasil. Tetapi, pertanyaannya adalah mana yang lebih baik dan apa yang harus dipilih ketika mencoba menurunkan berat badan?
Pertama-tama, penurunan berat badan adalah tentang menciptakan defisit kalori yang dapat dicapai baik dengan mengonsumsi rendah karbohidrat atau rendah lemak. Anda hanya perlu mengecek jumlah kalori masuk dan keluar.
Sehingga Anda tidak perlu mengurangi jenis makanan apa pun dari diet yang dijalani. Jadi, apakah Anda mengikuti diet rendah karbohidrat atau rendah lemak, Anda akan kehilangan jumlah berat yang sama. Kenapa demikian?
Baca juga: Mengapa Berat Badan Berkurang di Pagi Hari, Ini Alasannya
Hal ini sesuai studi yang dilakukan oleh para peneliti di Stanford University School of Medicine di California, salah satu dari keduanya akan memberi Anda hasil yang sama. Untuk melakukan penelitian ini, para peneliti melacak sekitar 600 orang dewasa yang kelebihan berat badan dengan mengikuti diet rendah lemak atau rendah karbohidrat. Setelah setahun, ditemukan bahwa orang dengan diet rendah karbohidrat dan rendah lemak mengalami penurunan berat badan yang hampir sama.
Mengurangi total asupan kelompok makanan apa pun dapat menyebabkan defisiensi mikronutrien dan membuat Anda bosan menjalankan diet sehingga mudah untuk kembali gemuk.
Selain itu, perlu diingat bahwa tidak semua karbohidrat dan lemak buruk bagi kesehatan. Anda hanya harus membuat pilihan yang tepat. Jika Anda mencoba membuat beberapa perubahan sehat dalam diet, kurangi asupan karbohidrat dan lemak dari diet.
Ingatlah bahwa moderasi adalah kuncinya. Jika Anda tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah sedang, apa pun jenis diet yang dijalani, Anda tidak akan pernah bisa menurunkan berat badan. Cara ideal untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi asupan kalori harian.
Baca juga: Ahli Bocorkan Trik Turunkan BB 8Kg Sebulan dengan Cara Sehat
Di sisi lain, jika Anda menderita kelainan makan atau memiliki riwayat yang sama, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mencoba salah satu dari dua diet tersebut. Karena, bisa berbahaya bagi Anda.
Diet memang sangat penting ketika Anda memiliki visi untuk menurunkan berat badan, tetapi hal lain yang memainkan peran penting dalam menentukan kemajuan Anda adalah jumlah olahraga yang Anda lakukan, kualitas tidur, dan pengelolaan stres Anda.
Baca juga: Hobi Makan Gorengan Tapi Ingin Tetap Langsing? Begini Triknya
