Ternyata Air Kelapa Bukan untuk Menetralisir Keracunan

Air kelapa
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Keracunan makanan menjadi salah gangguan yang dapat menyebabkan masalah serius jika tidak ditangani dengan baik. Keracunan makanan itu terjadi lantaran makanan yang akan dikonsumsi tertempel oleh suatu zat yang membuat seseorang sakit, misalnya virus, bakteri atau jamur. 

30 Warga Kabupaten Sergai Diduga Keracunan Makanan

Keracunan makanan sendiri umumnya ditandai dengan muntah dan diare. Dijelaskan oleh spesialis penyakit dalam dr Irsan Hasan SpPD, KGEH muntah dan diare merupakan reaksi tubuh untuk mengeluarkan racun.

"Muntaber itu reaksi tubuh untuk mengeluarkan racun, upaya virus ceper keluar," kata Irsan dalam program Hidup Sehat TvOne, Rabu 16 September 2020. 

Bocah 7 Tahun Tewas Usai Keracunan Mi Instan di India, Anggota Keluarga Kritis di Rumah Sakit

Baca juga: Bikin Gemuk, Kalori Buah Ini Setara Kebutuhan Diet Sehari

Dalam mengatasi keracunan, tidak sedikit dari masyarakat yang memilih menggunakan air kelapa. Sebab, tidak sedikit dari masyarakat yang beranggapan bahwa air kelapa dapat menetralisir racun. Namun ternyata air kelapa kata Irsan tidak dapat menetralisir racun.

Makan Burger dari Restoran Terkenal di Arab Saudi, 75 Orang Keracunan

"Air kelapa baik untuk keracunan. Tapi apakah air kelapa dapat mengatasi racunnya? Tidak, air kelapa itu mengatasi kekurangan cairan," kata Irsan.

Irsan melanjutkan, saat muntah dan diare, tubuh mengalami hidrasi sehingga menyebabkan tubuh kekurangan kalium. Dan air kelapa kata Irsan dapat menghidrasi tubuh karena tinggi akan kalium.

"Kelebihan air kelapa itu kaliumnya lebih tinggi dari oralit. Ketika muntah dan diare kalium keluar, makanya baik mengonsumsi air kelapa," ujar Irsan. 

Selain itu, Irsan juga mengatakan bahwa susu juga tidak dapat menetralisir racun dalam tubuh ketika keracunan makanan.

"Mitos tidak ada bukti susu bisa menetralisir racun. Susu dikonsumsi supaya muntah bukan untuk menetralisir racun. Bahkan orang yang sensitif susu tidak disarankan mengonsumsi susu ketika keracunan," tutur dia. 
 

Jamaah haji saat mengitari Ka'bah di Kota Mekah Arab Saudi (foto ilustrasi)

Suhu Capai 39 Derajat, Ini Tips Agar Tetap Fit Sampai Puncak Ibadah Haji

Maka dari itu ada beberapa tips yang perlu diperhatikan jamaah haji Indonesia agar tetap bugar dan sehat di saat puncak ibadah haji pada Juni 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024