- Pixabay/Lormes
VIVA – Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan baru-baru ini, minum kopi dan teh hijau dalam jumlah besar setiap hari dikaitkan dengan 63 persen lebih rendah tingkat kematian, di antara orang dengan diabetes tipe-2.
Menurut data dari Federasi Diabetes India, lebih dari 42,5 juta orang menderita diabetes secara global. Meskipun pengobatan dapat mengurangi risiko yang terkait dengan penyakit, obat-obatan ini mahal harganya dan seringkali disertai dengan beberapa efek samping.
Baca juga: Terkuak, Trik Memijat untuk Kontrol Diabetes dan Hipertensi
Itulah mengapa perubahan gaya hidup sederhana, seperti jalan kaki, makan segar dan sehat, sangat disarankan untuk mengendalikan tingkat gula darah.
Dilansir Times of India, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat menurunkan risiko diabetes. Ini meningkatkan kontrol glukosa dan sensitivitas insulin.
Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti di Kyushu University, Jepang, melibatkan 4.923 pasien, dengan usia rata-rata 66 tahun dan menderita diabetes tipe-2. Ditemukan bahwa peserta yang minum 4 cangkir atau lebih teh hijau, memiliki risiko kematian 40 persen lebih rendah selama masa tindak lanjut penelitian.
Kopi terbukti menurunkan risiko terkena diabetes tipe-2. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam BMJ Open Diabetes Research and Care, orang yang sudah menderita diabetes yang minum dua cangkir atau lebih per hari, menurunkan semua penyebab kematian sebesar 41 persen.
Sesuai penelitian, orang yang minum empat cangkir atau lebih teh hijau dan dua cangkir atau lebih kopi akan mendapatkan manfaatnya. Meskipun penelitian tersebut mendukung konsumsi berlebihan dari dua minuman berkafein ini setiap hari, lebih baik berhati-hati. Pastikan kopi yang kamu minum tidak mengandung gula dan susu tinggi lemak.
Baca juga: Jenis Kurma Dianjurkan untuk Penderita Diabetes
9 Karbohidrat yang Sehat dan Aman untuk Penderita Diabetes, Bebas Khawatir Gula Darah Naik!
Bagi para penyandang diabetes, mengonsumsi karbohidrat bisa menjadi dilema. Di satu sisi, karbohidrat merupakan sumber energi penting bagi tubuh.
