-
VIVA – DKI Jakarta sudah masuk wilayah zona merah virus corona atau COVID-19. Untuk itu, masyarakat diminta waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M dan mencurigai setiap gejala yang dirasakan oleh tubuh.
Head of Medical Kalbe Farma, dr. Artati, mengatakan di kondisi sekarang, kita boleh merasakan kecurigaan yang meluas. Artinya, kita boleh curiga walaupun hanya merasakan satu gejala COVID-19 saja, misalnya diare.
"Karena saya benar-benar pernah dapat kasus teman hanya diare atau hanya hilang penciuman (anosmia). Nah, itu sudah boleh diduga (COVID-19)," ujarnya Webinar Zoom KalCare dari Kalbe Farma, Sabtu, 30 Januari 2021.
Dokter Artati mengungkapkan, kini 9 dari 10 orang yang menderita anosmia terbukti positif COVID-19, terutama bagi orang-orang yang tinggal dan berada di zona merah.