- Pixabay/pexels
VIVA – Bagi ibu hamil, mengalami keguguran adalah hal yang sangat menyedihkan. Tak heran, saat mengetahui diri tengah berbadan dua, kesehatan ibu dan janin akan sangat dijaga. Namun, terjadinya keguguran mungkin tak bisa dihindari.
Keguguran merupakan gagalnya kehamilan sebelum usia 20 minggu. Keguguran bisa terjadi pada satu dari 6 wanita di seluruh dunia. Bahkan keguguran seringkali terjadi sebelum wanita tahu dirinya sedang hamil.
Untuk itu, berbagai faktor penyebab keguguran harus dihindari. Bahkan, ciri-ciri atau tanda-tanda keguguran juga harus diwaspadai karena bisa muncul sewaktu-waktu.
perlu diketahui, umumnya, keguguran terjadi akibat sel telur yang telah dibuahi tak bisa berkembang secara alami di dalam rahim. Bisa juga kondisi iu yang tak siap dengan perubahan hormonal selama trimester pertama dan kedua hingga menyebabkan keguguran.
Gaya hidup, pola makan, dan infeksi penyakit tertentu turut menjadi hal yang bisa mengakibatkan terjadinya keguguran. Spesialis Obgyn yang juga Konsultan Senior di RS Fortis, Delhi, India, Dr. Neema Sharma bahkan mengatakan, keguguran umumnya bisa terjadi juga pada wanita yang mengandung di atas usia 30 tahun.
Untuk menghindari terjadinya keguguran, ada baiknya, ibu hamil mengetahui lima tanda-tanda keguguran yang harus diwaspadai. Mulai dari kram, perdarahan, sakit di bawah perut, mual dan muntah menurun hingga tak adanya gerakan janin. Berikut simak penjelasan lengkapnya dengan klik tautan ini.
Cerita Dokter Boyke Tangani Pasien 2 SMP yang Perawan Tapi Hamil, Kok Bisa?
Pasien dokter Boyke, yang masih sekolah kelas 2 SMP diketahui hamil di luar nikah. Tetapi, kasus kehamilan tersebut dialami pasien remaja dokter Boyke yang masih perawan.
