2 Dosis Vaksin COVID-19 Cegah Gejala Parah dari Varian Delta

Ilustrasi vaksin.
Sumber :
  • Freepik/wirestock

VIVA – Sebuah data baru mengungkap bahwa vaksin dua dosis sangat efektif dalam mencegah sakit yang parah akibat COVID-19.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Dikutip dari laman The Sun, data baru Public Health England (PHE) menunjukkan bahwa dua dosis vaksin Pfizer efektif 96 persen dalam mencegah perawatan di rumah sakit. Sementara itu dua dosis vaksin AstraZeneca memotong risiko tersebut hingga 92 persen.

Hal ini sama dengan efektivitas terhadap varian Alpha, yang sebelumnya disebut varian Kent. Varian itu diketahui sempat melanda Inggris namun berhasil diredakan usai penyaluran vaksin.

Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

Analisis data tersebut meliputi 14.019 kasus varian Delta, dimana 166 di antaranya dirawat di rumah sakit antara tanggal 12 April - 4 Juni, dengan melihat pasien yang masuk rumah sakit darurat di Inggris.

PHE sebelumnya menerbitkan data yang menunjukkan satu dosis 17 persen kurang efektif dalam mencegah penyakit bergejala dari varian Delta, dibandingkan dengan Alpha, tapi hanya ada sedikit perbedaan setelah dua dosis.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Dr Mary Ramsay, Kepala Imunisasi di PHE mengatakan, penemuan besar yang penting ini memastikan bahwa vaksin memberikan perlindungan signifikan terhadap perawatan di rumah sakit dari varian Delta.

"Vaksin adalah alat penting yang kita miliki untuk melawan COVID-19. Ribuan nyawa sudah terselamatkan olehnya. Sangat penting untuk mendapat dua dosis segera setelah Anda diberi tawaran, untuk mendapatkan perlindungan maksimal dari segala varian yang ada dan akan muncul," jelasnya.

Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024