Idap Endometriosis, Pantang Minum Kopi Pakai Gula

Kopi
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Beberapa makanan dan minuman memang terbukti dapat memperparah suatu penyakit kronis, termasuk endometriosis. Minuman kekinian seperti kopi dengan tambahan gula yang berlebih rupanya bisa memeprparah kondisi endometriosis,

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Endometriosis merupakan gangguan yang terjadi pada organ reproduksi perempuan. Kondisi ini merupakan jenis penyakit peradangan yang bersifat kronis atau menahun, namun kerap diabaikan para perempuan.

Padahal, data menunjukkan sebanyak 5 dari 100 perempuan produktif di Indonesia mengidap endometriosis. Bagi perempuan yang mengidap kondisi ini, dituturkan dokter spesialis kebidanan dan kandungan sekaligus konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi, Dr dr Andon Hestiantoro, SpOG (K), memiliki beberapa pantangan.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

"Yang paling penting sebenarnya kata kuncinya itu di fat (lemak), Itu (menyebabkan inflamasi). Jadi kalau lemak jenuh jadi pemicu oksidan, stres oksidatif, kemudian ditambah vitamin D yang kurang, omega-3 yang kurang itu akan memicu inflamasi," kata dokter Andon, dalam acara virtual bersama Bayer, baru-baru ini.

Selain makanan mengandung lemak, dokter Andon menegaskan, jenis makanan tertentu juga memicu inflamasi kian berat. Sebut saja, daging merah atau makanan yang diolah.

11 Rekomendasi Coffee Shop untuk Kerja di Jakarta Selatan

"Beberapa makanan-makanan yang pro-inflamasi itu contohnya adalah daging merah, makanan yang diproses, itu ternyata salah satunya menjadi penyebab (endometriosis), seperti sosis, nah itu bisa memicu. Hati-hati. Gluten juga bisa memicu," tuturnya.

Terakhir, dokter Andon menyampaikan bahwa asupan gula yang berlebihan sangat berisiko memicu inflamasi. Bahkan, konsumsi gula dengan tambahan kopi pun berisiko menimbulkan gejala berat pada endometriosis.

"Penggunaan gula pasir berlebihan (juga bisa memicu endometriosis), apalagi ditambah kopi. Nah, kopi juga pemicu makanan-makanan inflamasi," katanya.

Di sisi lain, pencegahan maupun meminimalisir dapat dilakukan melalui asupan tinggi omega-3. Serta, makanan tinggi serat yang bermanfaat bagi kesehatan organ reproduksi.

"Penting juga makan makanan seperti kacang-kacangan, minyak ikan, karena di situ ada omega-3. Dan karena dia minyak jadi bisa mengandung vitamin D yang cukup. Selain itu dia cukup serat, nah itu bisa mencegah terjadinya endometriosis," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya