Minum Kunyit Ampuh Tingkatkan Kualitas Sperma, Ini Faktanya

Kunyit
Sumber :
  • Pixabay/Steve Buissinne

VIVA – Kunyit merupakan salah satu tanaman rimpang yang kerap dipakai sebagai bumbu masakan dan pewarna alami. Masyarakat Indonesia juga mengolah kunyit sebagai jamu untuk diminum lantaran dinilai memiliki banyak manfaat, termasuk kesehatan reproduksi pria. Benarkah?

Gampang Kenyang Padahal Baru Makan Sedikit Ternyata Bukan Kondisi Normal, Ini Sebabnya

Tanaman kunyit sudah dikenal sejak zaman dahulu dan digunakan oleh nenek moyang dalam beragam olahan khas Tanah Air. Jamu dari kunyit pun menjadi salah satu yang cukup populer sejak lama dan kian digemari di tengah pandemi ini.

Kunyit juga dikenal dengan banyak khasiatnya sehingga diburu oleh masyarakat kekinian agar tak mudah tertular COVID-19. Tak hanya itu, kunyit dianggap mampu menjaga kesehatan reproduksi pria. Dijelaskan dokter spesialis farmakologi klinik, dr Lonah SpFK, dalam acara Hidup Sehat tvOne, hal tersebut ternyata terbukti dalam sebuah penelitian.

Awas! Bukan Cuma Perih, Minum Obat Ini Bisa Sebabkan Maag hingga Pendarahan di Lambung

Kunyit

Photo :
  • U-Report

"Pada hewan, sudah terbukti. Tapi belum pada manusia. Kurkumin ini memiliki dampak positif pada kesuburan yaitu jumlah dan kualitas sperma sehingga berdampak baik pada fungsi kesuburan," jelas dokter Lonah.

Resep Ramuan Herbal untuk Redakan Demam, Cuma Pakai 3 Bahan

Di sisi lain, masyarakat juga menyebut bahwa kunyit dapat membahayakan kesehatan reproduksi wanita yang berkaitan dengan rahimnya. Rupanya, itu hanya mitos dan faktanya tak demikian.

"Kunyit tidak pengaruhi rahim seseorang. Dalam artian masyarakat percaya rahim jadi kering dan sulit punya anak setelah minum kunyit, itu mitos," tegasnya.

Akan tetapi, khasiat kunyit sudah terbukti baik untuk meningkatkan daya ingat otak. Selain itu, kunyit juga terbukti mampu mencegah peradangan serta mendukung kesehatan tubuh.

"Sudah ada penelitian bahwa kunyit bermanfaat untuk obati radang pada lambung. Tipsnya, konsumsi kunyit dalam dosis 500 mg-12 gram sehari," pesannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya