Awas Hipertensi, Jangan Abai dengan Gejala Ini di Pagi Hari

Sakit kepala.
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Jutaan orang di seluruh dunia menderita tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi. Kondisi tekanan darah tinggi ini sering disebut sebagai silent killer karena kebanyakan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi kecuali jika tekanan darah mereka sangat tinggi. 

5 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini

Bila dibiarkan tanpa disadari, kekuatan darah yang tinggi terhadap dinding arteri dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan masalah jantung. Ditambah, sangat penting untuk mengetahui gejala yang merayap ke dalam sistem Anda dan dapat menyebabkan kerusakan serius.

Jangan abaikan gejala pagi ini

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Alasan mengapa tekanan darah tinggi disebut sebagai "silent killer" karena tidak menunjukkan gejala yang jelas untuk menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah. Dan Anda juga tidak dapat mengabaikan gejalanya karena ketidaktahuan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Jadi, apa yang bisa Anda lakukan? 

Sakit kepala

Photo :
  • Times of India
Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres

Cara terbaik untuk melindungi diri sendiri adalah dengan mewaspadai risiko dan gejala penyakit, termasuk saat bangun tidur di pagi hari. Pernahkah Anda terbangun dan mengalami sakit kepala? Ini bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi. Tapi hanya jika sudah parah.

"Menurut literatur medis jika seseorang menderita sakit kepala hebat, itu bisa menjadi kasus krisis hipertensi," ujar ahli diabetes senior dari rumah sakit Noble, Pune, Dr Reema Kashiva, dalam laman The Health Site.

Dalam kasus seperti itu, lankut dia, seseorang mungkin mengalami tekanan darah yang mencapai 180/120 milimeter air raksa (mmHg) atau lebih tinggi. Ini adalah skenario darurat medis, dan seseorang harus segera dibawa ke rumah sakit. 

"Jika tekanan darah saat ini dikelola dengan baik, dan jika seseorang mengalami sakit kepala di pagi hari , mereka dapat meminum aspirin yang tersedia di pasaran," ujarnya.

Namun, ia menekankan bahwa tidak semua orang akan mengalami tekanan darah tinggi jika mengalami sakit kepala. Hanya dalam beberapa kasus, kita telah melihat bahwa orang yang menderita sakit kepala di pagi hari, akan mengalami tekanan darah tinggi.

"Ada banyak penyebab sakit kepala di pagi hari. sakit kepala setiap hari, mereka tidak boleh mengabaikannya. Mereka harus segera berkonsultasi dengan dokter," tutur Dr Kashiva.

Tanda-tanda hipertensi Lainnya

Menurut American Heart Association, sulit untuk menentukan tanda dan gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi karena mereka bukan gejala yang menonjol. Tekanan darah tinggi adalah "pembunuh bisu" dengan sedikit gejala. Anda mempertaruhkan hidup Anda jika Anda mengabaikan tekanan darah Anda karena Anda yakin gejala atau indikasi tertentu akan mengingatkan Anda akan masalah tersebut. 

Yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter dan mendiagnosis diri Anda sebelum terlambat. Meskipun tidak khas, Anda mungkin mengalami gejala-gejala ini jika Anda menderita tekanan darah tinggi antara lain sakit kepala parah, mimisan, kelelahan, kebingungan, kesulitan dalam bernafas, detak jantung tak teratur, darah dalam urin, masalah penglihatan, hingga nyeri dada.

Tindak pencegahan

Menu diet

Photo :
  • Times of India

Pencegahan terbaik adalah dengan pola hidup sehat termasuk mengonsumsi makanan yang minim gula dan lemak. Terlebih, dengan timbulnya hipertensi mempermudah komplikasi lain berupa penurunan imunitas sehingga pasien akan lebih mudah terserang penyakit menular.

Memahami kondisi masyarakat Indonesia, OVO sebagai salah satu layanan pembayaran digital, memperkenalkan PRUTect Care Infectious Diseases & PRUTect Care Accident di OVO Proteksi. OVO melihat penyakit menular turut penting untuk diberikan perlindungan maksimal. Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit, menuturkan bahwa data menunjukkan penyakit menular turut mengalami peningkatan. 

Oleh sebab itu pihaknya ingin masyarakat turut peduli akan pentingnya perlindungan penyakit menular dan kecelakaan dengan memberikan kemudahan, yang didukung oleh infrastruktur digital terintegrasi yang memungkinkan semua proses dilakukan secara digital, mulai dari pengajuan hingga proses pengajuan klaim yang cepat yaitu 7 hari kerja.

"Dengan membayar kontribusi mulai dari Rp10 ribu per enam bulan untuk PRUTect Care Infectious Diseases dan Rp18 ribu per enam bulan untuk PRUTect Care Accident melalui OVO Cash, masyarakat bisa lebih tenang karena sudah terlindungi dengan ancaman tak terduga dari risiko penyakit menular dan kecelakaan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya