Minum Air Dingin Bisa Bikin Gemuk? Ini Kata Dokter

Ilustrasi air dingin/air es
Sumber :
  • Pixabay/ColiN00B

VIVA – Apakah kamu salah satu orang yang percaya bahwa minum air dingin bisa menaikkan berat badan atau bahkan bikin gemuk? Ya, anggapan ini memang banyak beredar di masyarakat. 

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Dibanding air hangat, minum air putih dingin memang kerap dianggap kurang baik. Salah satunya bahkan dianggap sebagai pemicu kenaikan berat badan. Benarkah demikian? 

Spesialis Urologi, Prof. dr. Harrina E. Rahardjo, SpU(K), PhD, menegaskan, bahwa hal itu tidaklah benar. Minum air dingin bisa menyebabkan kegemukan, menurut dia hanyalah mitos belaka. 

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

"Mitos. Karena air dingin atau hangat, itu semua kalorinya nol," terang dia dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Kamis, 30 Desember 2021. 

Ilustrasi es batu.

Photo :
  • Pixabay/Hans
Suka Hangatkan Makanan Sisa Buka untuk Sahur? Hati-hati Bisa Sebabkan Masalah Serius Ini

"Kecuali kalau air putihnya dicampur sirup, gula, dicampur yang lain-lain itu jadi berkalori. Tapi kalau air putih, dia dingin atau panas adalah nol kalorinya," tambah dia. 

Oleh karena itu, Prof. Harrina mengatakan, kita tidak perlu takut untuk minum air putih dingin, tapi juga tidak boleh berlebihan. Lalu, berapa takaran yang tepat untuk mengonsumsi air putih? 

"Pesan saya adalah minum itu cukup per 24 jam. Cukup itu tidak kurang dan tidak berlebihan. Kira-kira orang dewasa dengan aktivitas normal, minumlah 8 gelas sehari tapi cara minumnya juga diperhatikan," ujarnya. 

"Jadi cara minumnya sedikit-sedikit tapi sering dan menuju ke waktu tidur di mana aktivitas kita sudah mulai turun, kita sudah tidak kena sinar matahari, itu bisa dikurangi. Tapi per 24 jamnya tetaplah minum 8 gelas per hari," imbuh Prof. Harrina E. Rahardjo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya