Hati-hati, Begini Pola Makan yang Tepat untuk Penderita Asam Urat

Ilustrasi kaki/kesemutan/varises/ asam urat
Sumber :
  • Pexels/EVG photos

VIVA – Penyakit asam urat menjadi salah satu penyakit yang paling banyak dikeluhkan, terutama oleh orang tua dewasa. Asam urat sendiri adalah produk limbah yang terbentuk dari pemecahan purin.

Anak Puasa Hingga Ikut Mudik? Ini 4 Tips Jaga Kesehatan Buah Hati Jelang Lebaran

Purin sendiri adalah zat yang dapat ditemukan secara alami di dalam tubuh dan dalam makanan. Jika kadar asam urat dalam darah melebihi ambang normal, hal itu bisa menyebabkan penyakit asam urat atau gout.

"Asam urat salah satu pecahan dari purin, pecahan protein dari makanan yang disimpan tubuh dalam bentuk asam urat. Kalau jumlahnya tinggi dari kadar yang bisa diolah tubuh akan mengendap di tubuh kita salah satunya sendi. Asam urat berdampak pada batu ginjal," kata Spesialis Penyakit Dalam, dr. Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein, SpPD, FINASIM, FACP dalam program Hidup Sehat tvOne, Selasa, 18 Januari 2022.

Ini 5 Tanda Kucing Peliharaan Kamu Sedang Sakit

Lebih lanjut, Faiz mengungkapkan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat terkait dengan asam urat. Asam urat sendiri diketahui laki-laki memiliki risiko 4 kali lebih tinggi terkena asam urat, dibandingkan dengan wanita. Namun, wanita juga bisa terkena asam urat setelah mereka memasuki masa menopause.

Ilustrasi kaki

Photo :
  • Pixabay
Gejala Asam Urat yang Wajib Diwaspadai oleh Banyak Orang, Bisa Sebabkan Masalah Serius

Lebih lanjut, gejala khas yang perlu diperhatikan terkait asam urat adalah adanya peradangan sendi di pangkal ibu jari, disertai dengan rasa nyeri, kemerahan dan adanya sensasi hangat ketika dipegang.

"Pengendapan asam urat di sendi itu disebut tofus," ujarnya.

Fariz juga menyebut bahwa penyakit asam urat ini tidak  bisa disembuhkan. Namun, masyarakat yang sudah terkena asam urat perlu mengontrol penyakit tersebut.

"Penyakit berkaitan dengan metabolisme. Kalau udah ada gangguan, berubah secara lama sebabkan sudah tidak bisa dipulihkan dengan normal, yang bisa dilakukan mengontrol," kata dia.

Salah satu cara yang perlu dilakukan untuk mengontrol asam urat adalah dengan menjaga makanan. Beberapa makanan yang perlu diwaspadai untuk menyebabkan asam urat antara lain, daging merah, jeroan, hingga seafood.

"Daging merah, organ meet atau jeroan itu kategori sangat tinggi, beberapa seafood dan bahan olahan, perhatikan minuman alkohol dan minuman tinggi fruktosa. Batas maksimal 3 hari per minggu. Bukan berarti ada daging atau seafood dalam sekali makan. Tidak setiap hari," kata dia.

Fariz juga mengungkap bahwa mereka yang memiliki asam urat disarankan untuk menjalankan diet untuk hipertensi, yang mana disarankan rendah garam. Selain itu, disarankan juga untuk konsumsi buah-buahan yang tinggi antioksidan seperti berry-berry-an,pepaya, pisang, apel, lemon. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya