Makan Daging Kambing Cegah Tekanan Darah Rendah saat Puasa?

Ilustrasi daging kambing.
Sumber :
  • Freepik/dashu83

VIVA – Daging kambing kerap disebut sebagai 'obat' bagi pengidap tekanan darah rendah atau hipotensi. Tak heran, banyak orang menduga mengonsumsi daging kambing ampuh mencegah tekanan darah menurun saat berpuasa, baik itu saat sahur dan berbuka. Benarkah?

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Daging kambing sejatinya tak jauh berbeda dengan jenis protein hewani lainnya, mulai dari daging ayam, sapi, dan ikan. Dengan fakta tersebut, maka daging kambing bukan berarti patut dikonsumsi terkait tekanan darah di tubuh.

"Nggak tahu mulanya dari mana. Jadi pertama dia dituduh sebabkan darah tinggi. Begitu juga sebaliknya bahwa konsumsi daging kambing baik untuk darah rendah. Dianjurkan boleh karena daging-dagingan sumber protein hewani yang baik jadi memang disarankan saat buka dan sahur," tutur dokter spesialis penyakit dalam, dr Virly N Muzelina SpPD, dalam acara Hidup Sehat, tvOne, Senin 11 April 2022.

5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak

Kendati demikian, dokter Virly menepis bahwa asupan saat sahur dan berbuka harus terus-menerus dengan daging kambing. Sebaliknya, asupan nutrisi harus bervariasi agar memenuhi kebutuhan tubuh. Sebab, kondisi tekanan darah rendah yang diabaikan dapat berakibat fatal.

Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.

Photo :
  • Freepik/freepik
Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024

"Tensi rendah sekali sehingga tubuh tidak bisa kompensasi dengan baik. Kalau tensi menurun, jantung kekurangan darah. Jadi darah-darah tidak bisa dialirkan ke seluruh tubuh. Bisa stroke," tuturnya.

Untuk mencegah kondisi fatal tersebut, kata dokter Virly, maka masyarakat patut menyadari gejala khas hipotensi saat puasa. Mulai dari penurunan kesadaran, lemah, pusing, hingga mulut berbusa.

"Kalau rendah sekali bisa berakibat fatal. Tandanya seperti linglung, mulai pusing, lemah sekali. Berat lagi bisa mulut berbusa, pingsan, penurunan kesadaran. Kalau ada riwayat tensi rendah lakukan cek tensi berkala," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya