Diabetes Makin Parah, 14 Masalah Ini Tanda Kaki Berisiko Amputasi

Ilustrasi kaki.
Sumber :
  • Freepik/schantalao

VIVA – Gejala-gejala diabetes tipe 2 tidak boleh diabaikan karena dapat mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa, termasuk amputasi. Menurut Diabetes UK, ada 14 gejala diabetes yang menandakan amputasi lebih mungkin terjadi. 

9 Karbohidrat yang Sehat dan Aman untuk Penderita Diabetes, Bebas Khawatir Gula Darah Naik!

"Faktanya, menderita diabetes berarti Anda lebih berisiko mengalami masalah kaki yang serius. Dan ini dapat menyebabkan amputasi," kata Diabetes UK, dikutip VIVA dari laman Express, Senin 18 April 2022. 

Badan kesehatan itu menambahkan, penderita diabetes 20 kali lebih mungkin untuk mengalami amputasi. Mereka menyoroti 14 tanda masalah kaki yang diperlu diperiksa oleh dokter, yang menandakan diabetes makin parah dan berisiko untuk amputasi. Tanda-tanda tersebut antara lain:

Disfungsi Ereksi Bukan Cuma Masalah Pria Tua! Kenali 5 Faktor Pemicunya di Usia 20-an

- Sensasi kesemutan atau seperti mati rasa
- Nyeri (terasa terbakar)
- Sakit tumpul
- Kulit halus dan mengkilap di kaki
- Rambut rontok di kaki
- Hilang rasa di kaki
- Kaki bengkak
- Kaki tidak berkeringat
- Luka di kaki yang tak kunjung sembuh
- Kram di betis saat beristirahat atau jalan
- Perubahan warna dan bentuk kaki
- Kaki terasa dingin atau panas
- Lepuh dan luka yang terlihat tapi tidak terasa sakit
- Bau busuk dari luka yang terbuka

Ilustrasi Diabetes

Photo :
  • U-Report
783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

"Anda harus memeriksa kaki Anda setiap hari. Diabetes dapat mengurangi suplai darah ke kaki Anda sehingga menyebabkan hilangnya rasa (mati rasa)," ujar National Health Service (NHS). 

Karena mati rasa tersebut, biasanya penderita diabetes tidak menyadari jika ada luka di kaki, karena tidak merasakan sakit. Penyembuhan luka yang lama pada penderita diabetes, dapat menyebabkan bisul dan infeksi. 

Untuk itu, hal-hal sederhana tapi penting dilakukan oleh penderita diabetes antara lain, menjaga kaki tetap kering dan bersih untuk menghindari infeksi. Selain itu, hindari juga bertelanjang kaki untuk menghindari goresan atau kaki menjadi terluka. Terakhir, cobalah untuk mengenakan sepatu yang pas dan nyaman. 

Kunci untuk menangkal ancaman komplikasi diabetes adalah dimulai dengan mengelola gula darah. Ada dua pilar utama untuk mengontrol gula darah, yaitu diet dan olahraga. 

Ilustrasi diet.

Photo :
  • U-Report

Terkait dengan diet dan makanan, sebenarnya tidak ada yang tidak boleh dimakan oleh penderita diabetes. Tetapi, mereka harus memantau asupan makanan tertentu dan mengontrol porsinya. Penyebab terburuk adalah konsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi. 

Karbohidrat dipecah dengan cepat oleh tubuh dan menyebabkan peningkatan cepat gula darah. Beberapa makanan terburuk antara lain, gula, makanan manis, minuman ringan manis dan roti putih. 

Sebaliknya, penderita diabetes harus memilih makanan yang dapat dipecah lebih lambat sehingga kadar gula darah naik secara bertahap dari waktu ke waktu. Beberapa makanan yang direkomendasikan antara lain, beberapa buah dan sayuran serta gandum utuh. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya