- pixabay
VIVA –Memiliki berat badan yang ideal menjadi idaman setiap pria dan wanita. Namun bukan hanya mempengaruhi penampilan secara fisik saja, memiliki berat badan yang ideal juga diketahui mampu mengurangi risiko penyakit tidak menular seperti obesitas, diabetes hingga penyakit jantung.
Berbicara mengenai berat badan ideal, tentu dari kita selalu berpatokan pada angka 'saklek' di masyarakat. Misalnya saja pada wanita, ukuran berat badan ideal dianggapnya selalu berada di angka 40-an kg. Padahal berat badan ideal setiap orang berbeda, hal ini tergantung pada tinggi badan.
Lantas bagaimana cara menghitung berat badan ideal? Terkait hal itu, spesialis Gizi Klinik, dr. Feni Nugraha, MARS, M.Gizi, SpGK angkat bicara. Diungkapnya bahwa hitungan berat badan ideal sendiri juga terbagi menjadi dua yakni berdasarkan usia di bawah 40 tahun dan di atas 40 tahun.
Timbangan berat badan
"Untuk Anda yang berusia kurang dari 40 tahun adalah mengurangi tinggi badan dengan 100 dikurangi 10 persen dari tinggi badan kurang 100. Untuk Anda yang berusia lebih dari 40 tahun cara perhitungannya mengurangi tinggi badan dengan 100," kata Feni dalam program Hidup Sehat TvOne, Jumat 13 Mei 2022.
Lebih lanjut beberapa hal yang juga perlu diperhatikan saat melakukan penimbangan adalah menentukan waktu yang tepat. Waktu yang tepat saat menimbang berat badan adalah saat perut kosong, atau saat belum makan dan sesudah berkemih.
"Untuk penimbangan syaratnya lepas alas kaki, pakai pakaian setipis mungkin dan keluarkan segera alat yang ada di dalam tubuh," ujar dia.
Sementara itu, diungkap oleh Feni Nugraha bahwa beberapa hal yang juga perlu dilihat saat melakukan penimbangan antara lain massa lemak dalam tubuh dan lemak visceral. Yang mana untuk lemak tubuh wanita idealnya 20 hingga kurang dari 30 persen. Sementara itu untuk lemak visceral wanita idealnya kurang dari 9 persen.
"Viscral adalah lemak yang membungkus organ tubuh kita kalau kelebihan lemak tingkatkan risiko penyakit," kata dia.
