Jangan Abai, 2 Gangguan Ini di Tubuh Tanda Kolesterol Tinggi

Ilustrasi penderita kolesterol tinggi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kolesterol tinggi memang kerap sulit dikenali karena jarang menimbulkan gejala yang khas di tubuh. Namun kini, penelitian terbaru menemukan bahwa munculnya gangguan fungsi penciuman dan perasa bisa menjadi gejala kolesterol tinggi mengintai.

Kolesterol Naik Usai Lebaran? Jangan Panik, Ini 5 Tips Menurunkannya

Kolesterol tidak berbahaya pada dasarnya. Faktanya, zat lilin ini membantu membangun sel-sel sehat. Namun, kolesterol tinggi, di mana Anda memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah, dapat menyumbat arteri Anda dan ini terbukti dapat mengancam jiwa.

Sayangnya, kolesterol tinggi biasanya tidak menghilangkan tanda-tanda peringatan, yang membuatnya berbahaya. Hal ini tidak selalu terjadi. Bukti yang berkembang telah mengaitkan kadar kolesterol tinggi dengan perubahan nyata dalam tubuh.

Habis Lebaran Kolesterol Meningkat? Pangkas dengan 6 Sayuran Ini

Beberapa perubahan yang paling mencolok termasuk dalam kategori disfungsi sensorik, yaitu penciuman dan pengujian. Dikutip dari laman Express, Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, dua gangguan penciuman yang "lebih buruk" dikaitkan dengan kadar kolesterol yang "lebih tinggi".

Para peneliti memeriksa hubungan antara disfungsi atau gangguan indera rasa dan bau serta konsentrasi kolesterol darah. Disfungsi bau dan rasa dinilai dengan menggunakan kuesioner.

Waspada Kolesterol Naik Usai Lebaran! Ini Rahasia dr Zaidul Akbar Atasi Kolesterol Tinggi

Gejala kolesterol tinggi.

Photo :
  • U-Report

Berkenaan dengan disfungsi penciuman, semua peserta ditanya pertanyaan berikut: Apakah Anda memiliki masalah dengan indera penciuman Anda, seperti tidak dapat mencium sesuatu atau hal-hal yang tidak berbau seperti yang seharusnya selama ini?

Peserta dikategorikan ke dalam tiga kelompok berdasarkan jumlah gangguan fungsi penciuman dan pengecapan, mulai dari 0 (terbaik) hingga 2 (terburuk).

Para peneliti mencatat perbedaan konsentrasi kolesterol total di seluruh kelompok dengan status bau dan rasa yang berbeda setelah disesuaikan untuk usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, merokok, minum alkohol, obesitas dan riwayat penyakit kardiovaskular, kanker dan cedera kepala.

"Hasilnya, disfungsi (gangguan) penciuman dan rasa yang lebih buruk dikaitkan dengan konsentrasi kolesterol total yang lebih tinggi," lapor penelitian tersebut.

Mereka juga menemukan hubungan antara disfungsi chemosensory dan konsentrasi kolesterol total lebih jelas pada peserta yang lebih muda dari usia 60 tahun. Serta, pada mereka yang bukan perokok dibandingkan rekan-rekan mereka yang merokok.

"Dalam studi cross-sectional besar ini, disfungsi kemosensori dikaitkan dengan konsentrasi kolesterol total serum yang lebih tinggi di antara orang dewasa Cina," tulis penelitian itu.

Senada dengan itu, Pharmacist Manager Guardian Indonesia Sondang Simamora, mengatakan bahwa gaya hidup yang tidak sehat menjadi faktor terbesar risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, asam urat, dan kolesterol tinggi.

Untuk menghindarinya, masyarakat disarankan untuk olahraga teratur, istirahat cukup, dan mengonsumsi makanan minuman bergizi, didukung dengan suplemen/vitamin sesuai kebutuhan. 

"Cek kesehatan berkala juga sangat penting dilakukan selama 6 bulan sekali atau mengikuti anjuran dokter untuk kondisi tertentu. Dari informasi yang saya baca, 5 penyakit terbanyak di Indonesia menurut klaim BPJS yaitu hipertensi, stroke, gagal jantung, diabetes, dan TBC," tuturnya.

Oleh sebab itu, layanan cek kesehatan yang disediakan Guardian sesuai dengan data tersebut. Lebih dari 400 apoteker professional Guardian selalu siap memberikan informasi melalui layanan “Tanya Apoteker”, pelayanan tebus resep dokter dan juga berbagai cek kesehatan umum seperti gula darah, kolesterol, asam urat dan tekanan darah dengan harga sangat terjangkau.

Penyelenggaraan cek kesehatan gratis sebagai rangkaian dari kampanye Pilihan Cerdas untuk Sehat merupakan wujud komitmen dan dukungan Guardian Indonesia terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.

Kampanye Pilihan Cerdas Untuk Sehat ini berlangsung secara serempak pada 1-7 Juni di Guardian berlisensi apotek di Jabodetabek, IKEA Jakarta Garden City, Guardian Mobile Van Health Check, serta 6-12 Juni 2022 di health exhibition Guardian di Mall Kota Kasablanka. 

Guardian Indonesia mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kesuksesan kampanye Pilihan Cerdas Untuk Sehat dengan melakukan cek kesehatan gratis terbanyak. Adapun rekor yang tercetak yaitu sebanyak 28.725 cek kesehatan gratis untuk 7.725 peserta selama 5 hari pada periode 1-5 Juni 2022.

Angka ini pun masih akan terus bertambah karena cek kesehatan gratis ini masih berjalan sampai dengan 12 Juni. Penghargaan ini diterima oleh Naresh Kalani, Director of Guardian Indonesia pada 7 Juni 2022 di Mall Kota Kasablanka.

“Ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Guardian untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang terjangkau karena kami memahami kesehatan adalah prioritas utama dan investasi jangka panjang untuk hidup berkualitas,” tutur Director of Guardian Indonesia, Naresh Kalani.

“Selain itu, kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah yaitu Germas dan Cerdik, melalui kampanye Pilihan Cerdas untuk Sehat yang menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, konsultasi dengan pakar kesehatan, dan berbagai promo produk kesehatan agar masyarakat semakin mudah memenuhi kebutuhan kesehatan mereka," tambahnya.

Lia Stephiningrum, Head of Marketing Guardian Indonesia menjelaskan bahwa tujuan dari kampanye ini yaitu memberikan edukasi mengenai pentingnya melakukan cek kesehatan berkala dan bahwa sehat itu tidak harus mahal.

“Selama kampanye Pilihan Cerdas untuk Sehat berlangsung, masyarakat Jabodetabek dapat melakukan cek kesehatan gratis meliputi cek kolesterol, gula darah, asam urat, dan tekanan darah, di 99 Guardian berlisensi apotek di Jabodetabek, IKEA Jakarta Garden City, dan Guardian Mobile Van Health Check selama periode 1-7 Juni 2022.” ujarnya.

Kemudian di Guardian Health Exhibition di Mall Kota Kasablanka periode 6-12 Juni 2022, selain melakukan cek kesehatan gratis, masyarakat juga dapat melakukan tes kesehatan Organ Tubuh (Quantum) gratis dari Nutrimax, juga berkonsultasi bersama dokter dan psikolog.

Ada demo alat cek gula darah dari Accu-Chek sebagai edukasi bahwa cek gula darah juga mudah dilakukan sendiri di rumah, terlebih lagi Accu-Chek memberikan diskon sampai dengan 70% untuk alat tes kesehatan di rumah.

“Guardian senantiasa menyediakan berbagai produk dan layanan kesehatan dan kecantikan dengan cara yang menyenangkan dan terjangkau. Kami berharap ragam fasilitas ini mampu menginspirasi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan gaya hidup yang lebih sehat,” tutup Naresh Kalani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya