- U-Report
VIVA Lifestyle – Rambut atau bulu hidung merupakan bagian alami dari tubuh manusia yang berfungsi sebagai sistem pertahanan. Bulu hidung berfungsi untuk menjaga kotoran berbahaya keluar dari sistem tubuh dan menjaga kelembaban di udara yang kita hirup. Namun terkadang ada bulu hidung yang mengganggu bahkan hingga terlihat keluar. Sehingga kamu memerlukan cara menghilangkan bulu hidung yang mengganggu tersebut dengan aman.
Meskipun bulu hidung sejatinya berfungsi, mungkin sebagian orang memutuskan untuk menghilangkannya karena alasan tertentu. Lantas, bagaimana cara menghilangkan bulu hidung dengan aman? Mengutip dari Healthline, berikut ini beberapa cara menghilangkan bulu hidung yang bisa kamu coba.
1. Menggunakan pemangkas bulu hidung
ilustrasi hidung
- U-Report
Cara menghilangkan bulu hidung dengan aman yang pertama adalah kamu bisa menggunakan pemangkas bulu hidung. Memangkas bulu hidung adalah pilihan paling aman dan paling mudah dilakukan. Biasanya ada gunting kecil yang memang dibuat untuk memangkas bulu hidung yang berujung membulat agar tidak menusuk kulit dan berdarah.
Memotong bulu hidung biasanya memungkinkan secara perlahan menghilangkan atau memperpendek bulu hidung yang paling terlihat tanpa menghilangkan terlalu banyak atau melukai kulit halus di dalam hidung.
Cara memangkas bulu hidung:
- Berdirilah di depan cermin dengan pencahayaan yang baik
- Tiup hidung terlebih dahulu dan bersihkan lendir yang mengeras yang mungkin dapat menghalangi.
- Pegang gunting dengan kuat dan ujung kepala ke belakang
- Potong rambut hidung hingga akarnya
- Tiup hidung beberapa kali setelah memangkas untuk menghilangkan sedikit bulu. Jangan bilas hidung dengan air
- Jangan mencoba menghilangkan semua bulu hidung. Sebaliknya, fokuslah pada untaian yang paling tebal, panjang dan paling terlihat
Cara alternatif untuk memangkas bulu hidung adalah dengan menggunakan pemangkas hidung elektrik. Pemangkas hidung elektrik dibuat dengan pisau cukur bulat. Kamu bisa membelinya di toko obat lokal atau Amazon atau toko online lainnya.
Hasil memangkas bulu hidung hanya bertahan sampai rambut tumbuh lebih panjang lagi. Jadi, bulu hidung tidak bisa dipangkas permanen, namun ini adalah cara yang aman.
2. Waxing atau pencabutan
mencabut bulu hidung
- U-Report
Waxing atau mencabut bulu hidung sebenarnya memang tidak begitu dianjurkan dalam cara menghilangkan bulu hidung yang aman. Hal itu dikarenakan mencabut bulu hidung dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam dan infeksi. Waxing juga bisa melukai kulit di dalam hidung.
Namun, ada produk waxing hidung di pasaran yang telah dirancang untuk hanya menghilangkan rambut di dalam tepi lubang hidung saja. Bahkan hasilnya bisa bertahan hingga empat minggu.
Jika kamu menggunakan waxing untuk menghilangkan bulu hidung di rumah, pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuknya dengan tepat. Jika area tersebut terasa sakit setelah waxing, basahi handuk dengan air hangat dan letakkan di area tersebut. Kompres hidung dengan air hangat untuk meredakan nyeri dan membantu penyembuhan.
3. Laser hair removal
Ilustrasi menutup hidung.
- Pixabay
Cara menghilangkan bulu hidung yang terakhir adalah dengan menggunakan laser hair removal yang merupakan perawatan permanen untuk rambut yang tidak diinginkan di seluruh bagian tubuh. Namun perawatan laser untuk rambut hidung ini ni menjadi kontroversial karena diketahui bisa melukai selaput lendir di dalam rongga hidung.
Perawatan laser untuk bulu hidung kemungkinan hanya menargetkan rambut yang paling terlihat tepat di sekitar tepi bagian dalam lubang hidung. Ini membuat bulu hidung kurang terlihat dan mencegahnya keluar dari hidung.
Perawatan laser ini budgetnya paling mahal dari semua cara yang telah disebutkan. Jika memang kamu tertarik dengan laser hair removal, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit bersertifikat atau ahli bedah plastik. Pastikan juga kamu hanya menerima perawatan rambut laser di fasilitas profesional. Karena hidung adalah rongga tubuh yang kecil sehingga menjadi salah satu yang paling sulit diobati dengan laser.
Miris! Angka Stunting Cuma Turun 0,1 Persen, Padahal Sudah Keluar Puluhan Triliun
Komisi IX DPR RI mengkritisi turunnya angka prevalensi stunting hanya 0,1 persen dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.
