Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Yogyakarta

Ilustrasi COVID-19/virus corona.
Sumber :
  • Pixabay/mattthewafflecat

VIVA LifestyleSubvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Yogyakarta. Masuknya sebaran subvarian BA.4 dan BA.5 ini disampaikan oleh Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Pembajun menuturkan temuan subvarian BA.4 dan BA.5 di DIY ini diketahui usai pihaknya mengirim 55 sampel ke laboratorium milik FKKMK UGM. Dari sampel ini ditemukan dominasi dari subvarian BA.5 yaitu 62,9 persen.

"Kami kirimkan 55 sampel ke lab FKKMK UGM. Sampel ini dari kabupaten dan kota dengan periode pemeriksaan Januari-Juli 2022 di DIY," tutur Pembajun saat dihubungi wartawan, Selasa 26 Juli 2022.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

"Hasilnya (tes sampel) BA.1-like= 11 persen, BA.2-like= 22,2 persen, BA.4-like= 3,7 persen, BA.5-like= 62,9 persen," sambung Pembajun.

Ilustrasi Omicron

Photo :
  • Dokumentasi VIVA
Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Terkait adanya temuan subvarian BA.5 ini, Pembajun mewanti-wanti agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak berkerumun.

Sementara itu, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengakui adanya peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY. Untuk itu, Aji meminta agar Dinkes setempat segera melakukan penelitian untuk memastikan varian apa yang mendominasi saat ini.

Aji menyebut, dengan mengetahui varian apa yang mendominasi, mereka bisa mengambil langkah antisipasi. Aji menuturkan jika pola penanganan pasien setiap varian, tentu berbeda-beda caranya.

Selain itu, Aji juga meminta masyarakat tetap patuh protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Penerapan protokol kesehatan ini dinilai bisa meminimalisir penularan. Aji juga menambahkan agar pengelola tempat usaha, hiburan, tempat wisata maupun pusat perbelanjaan, harus menggalakkan kembali pemakaian aplikasi PeduliLindungi untuk pengunjung yang datang.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu

"Masyarakat agar tetap menerapkan prokes," tutup Aji.

Berdasarkan data dari Pemda DIY, angka pasien positif COVID-19 di DIY mengalami peningkatan. Pada 23 Juli 2022 dilaporkan ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 45 kasus. Sementara pada 24 Juli 2022 ada 65 kasus baru positif COVID-19.

Kemudian, pada 25 Juli 2022, data penambahan pasien positif COVID-19 di DIY mencapai 45 kasus. Lonjakan terjadi di tanggal 26 Juli 2022, di mana penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY mencapai 87 kasus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya