4 Gerakan agar Payudara Kencang, Instan dan Mudah!

Ilustrasi olahraga/dumbbell.
Sumber :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

VIVA Lifestyle – Payudara kendur dapat memengaruhi rasa percaya diri wanita. Namun, tak perlu khawatir. Terdapat beberapa olahraga yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan bentuk payudara kencang impian banyak wanita. Olahraga ini juga praktis dan dapat dilakukan di rumah.

Gokil! Nenek 12 Cucu Sukses Cetak Rekor Dunia, Lakukan Plank 4,5 Jam

Olahraga untuk melihat payudara yang sebenarnya adalah latihan dada atau tubuh bagian atas. Olahraga ini bertujuan untuk melatih otot payudara, bahu, dan lengan atas agar tampak lebih kencang, sekaligus meningkatkan massanya.

Olahraga

Photo :
  • Eat This
Lakukan 6 Gerakan Olahraga Ini Secara Rutin, Dijamin Bikin Perut Rata Seketika

Selain itu, berbagai gerakan olahraga ini juga dapat membuat posisi payudara kamu terangkat dibandingkan sebelumnya. Namun perlu diingat, olahraga untuk melihat payudara ini tidak akan menambah atau mengurangi jaringan payudara yang kamu miliki. Berikut adalah beberapa olahraga untuk mendapatkan payudara yang dapat kamu lakukan di rumah:

1. Push-up

Yuk Jaga Kesehatan Payudara Sejak Dini, Biar Tak Ada Masalah Dikemudian Hari

Ilustrasi olahraga/push up.

Photo :
  • Pexels/Monstera

Salah satu latihan olahraga untuk melihat payudara adalah gerakan push up. Push up bertujuan untuk memperkuat dan mengaktifkan otot-otot tubuh bagian atas, cara melakukan gerakan push-up yang benar:

  • Ambil posisi masalah tengkurap dengan bertumpu di telapak tangan dan ujung kaki
  • Luruskan kedua tangan dengan posisi terbuka selebar bahu antar kedua telapak tangan di lantai
  • Jaga tubuh agar membentuk garis lurus dari kepala hingga tumit, lalu luruskan tungkai dan jaga lutut agar tidak menempel pada lantai
  • Turunkan badan hingga siku membentuk sudut 90°
  • Pastikan dada kamu turun, tapi jangan sampai menyentuh lantai
  • Tahan beberapa saat, kemudian luruskan siku kembali
  • lakukan gerakan push up sebanyak 10 kali per set dan lakukan gerakan ini sebanyak 3 set

Jika gerakan push up standar terlalu sulit atau terlalu berat, kamu bisa melakukan gerakan push up modifikasi. Contohnya adalah push up dinding, push up dengan tumpuan meja atau tangga, serta push up dengan bertumpu pada lutut agar beban menjadi lebih ringan.

2. Dumbblell Fly

Ilustrasi olahraga/push up.

Photo :
  • Pexels/Monstera

Latihan isometrik adalah latihan yang berfokus pada kontraksi otot dengan bantuan bola latihan. Latihan ini bisa dilakukan pada saat pemanasan atau pada sesi pendinginan, dan menjadi salah satu olahraga untuk mengancangkan payudara. Berikut ini adalah cara melakukan isometrik dada:

  • Duduk tegak di atas bola latihan atau kursi, lalu luruskan punggung dan tarik perut ke dalam
  • Pegang bola latihan setinggi dada dengan lengan ditekuk 90°, lalu remas bola latihan untuk memperbaiki dada
  • Luruskan lengan dengan perlahan sambal terus meremas bola
  • Jaga tekanan konstan pada bola di seluruh gerakan
  • Kembalikan bola ke depan dada dan ulangi sebanyak 1-3 set dengan 10 kali gerakan per set dan 30 detik istirahat
  • Kamu juga bisa menurunkan lengan hingga 45° untuk mengatur otot dada bagian bawah.

4. Traveling Plank

Gerakan variasi side plank

Photo :
  • Tangkapan layar

Gerakan plank dapat menjadi salah satu olahraga untuk meningkatkan payudara. Berikut ini adalah cara melakukan traveling plank:

  • Bangun dengan posisi plank, dimana kepala dan leher kamu dalam posisi sejajar
  • Pastikan punggung bawah kamu tidak menekuk atau turun
  • Kencangkan tubuh bangian tengah, kemudian angkat tangan kanan dan kaki kanan lalu langkahkan
  • melakukan gerakan tersebut sebanyak 10 kali sebelum berpindah ke tangan kiri dan kaki kiri
  • gerakan traveling plank sebanyak 3 set
  • Gerakan dinamis pada traveling plank ini hanya terfokus pada otot dada, sehingga membantu kamu dalam melihat payudara.
  • Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan olahraga untuk meningkatkan payudara secara bertahap sesuai dengan kemampuan. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan khusus, konsultasikan dengan dokter atau pelatih sebelum melakukan latihan ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya