Waspada Kanker Payudara Menyebar dan Mengganas, Cara Mendeteksinya dari Perabaan hingga Genomik

Ilustrasi Kanker Payudara
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Kanker merupakan salah satunya penyakit yang ganas dan mematikan, dimana penyakit ini merupakan pertumbuhan sel yang abnormal dan tidak terkendali di dalam tubuh. Bahkan berdasarkan data riset International Agency for Research Cancer (IARC) mencatat, sebanyak 2,3 juta kasus kanker payudara dari 18,1 juta total kasus kanker.

Melihat kasus itu, Ketua Eka Tjipta Widjaja Cancer Center Eka Hospital, DR.dr. Sonar Soni Panigoro mengatakan, adanya kesadaran yang kurang dari masyarakat untuk aware atau sadar soal bahayanya penyakit ini.

Padahal, banyak cara untuk bisa mendeteksinya secara dini. Beberapa diantaranya mulai dari perabaan, hingga genomik. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Saat ini masih banyak orang yang kurang sadar soal penyakit kanker yang bisa mengintai kapan dan dimana saja. Padahal, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bisa menyadari keberadaan si sel kanker ini sebelum mengganas, diantaranya dengan meraba hingga genomik," ungkap dokter Sonar Soni dalam diskusi Deteksi dan Penanganan Kanker Payudara dengan Genomik, Rabu, 21 Desember 2022.

Ketua Eka Tjipta Widjaja Cancer Center Eka Hospital, DR.dr. Sonar Soni (kiri)

Photo :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

Untuk teknik perabaan, pemilik tubuh bisa melakukan pijat ringan di daerah payudara, bila merasakan adanya benjolan baik itu kecil atau besar dengan tekstur yang keras. Disarankan, agar pemilik tubuh langsung melakukan pemeriksaan ke dokter.

"Kalau adanya benjolan aneh terus keras, saya sarankan harus ke dokter guna memastikan itu apa, karena selama ini, banyak orang yang tidak sadar, hingga tiba-tiba baru berobat saat kanker sudah stadium 3," ujarnya.

Selain itu, ada pula pemeriksaaan genomik, yakni metode terkini dan masa depan yang mampu mendeteksi hingga menangani penyakit kanker. Pemeriksaan ini melihat semua gen pada tubuh kita juga perubahan gen pada penyakti, termasuk kanker.

Ilustrasi kanker payudara.

Photo :
  • Pixabay/pexels

"Pemeriksaan genomik ini juga tepat untuk mendeteksi kanker, karena nantinya melalui pemeriksaan ini kitab isa tahu seperti apa uuntuk menangani si sel kanker, baik itu kemoterapi, hormonal, sampai imuniterapi," jelasnya.

Baru Terdeteksi saat Stadium Lanjut, Kenali Gejala Hingga Faktor Risiko Kanker limfoma Hodgkin

Selain cara mendeteksi, ia juga menuturkan sejumlah hal untuk bisa mengantisipasi pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, seperti tidak merokok, dianjukan juga untuk menerapkkan pola dan gaya hidup yang sehat.

Kanker payudara

Photo :
  • https://news.ubc.ca/
Wow! Tes Genom Bisa Deteksi Kanker dan Disfungsi Ereksi Pria, Ini Caranya!

Hal ini karena, dari 100 persen, hanya 5 sampai 10 persen penyakit kanker diturunkan dari gen, sementara sisanya adalah faktor lingkungan.

"Tidak banyak penyakit kanker diturunkan dari gen, tapia ada juga dari lingkungan yang tidak sehat. Makanya, kita harus bisa menjaga kesehatan diri kita, mulai dari asupan makan minum, hingga gaya hidup," ucap dokter Sonar Soni.

Ada Kabar Gembira untuk Pasien Kanker Payudara HER2 Low
Ilustrasi berhenti merokok.

Benarkah Nikotin Biang Keladi Masalah Kesehatan Akibat Merokok? Cek Faktanya

Perokok dewasa yang selama ini kesulitan untuk beralih dari kebiasaannya masih bisa mendapatkan asupan nikotin tanpa harus terpapar senyawa-senyawa berbahaya seperti TAR.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024