Bukan 3 Kali, Penderita Diabetes Ternyata Harus Makan 5-6 Porsi Sehari
- Pexels/Nataliya Vaitkevich
VIVA Lifestyle – Penderita diabetes tidak bisa sembarangan mengonsumsi makanan karena harus memerhatikan setiap kandungan dari asupannya. Konsumsi makanan sembarangan akan memicu lonjakan gula darah yang akan berbahaya bagi si penderita.
Menjaga pola makan dan asupan bernutrisi membantu para penderita diabetes untuk menjaga kesehatan dan berat badan. Namun, tidak sedikit juga penderita diabetes yang harus menjalani diet untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Yuk, scroll untuk penjelasan selengkapnya.
Akan tetapi, tidak sembarangan diet bisa dilakukan oleh para penderita diabetes. Ada rumus 4J yang menjadi acuan diet para penderita diabetes, yakni jumlah, jenis, jadwal, dan jurus masak.
Ilustrasi sedang makanan.
- Pexels/Rachel Claire
Jumlah, berarti porsi makan yang seharusnya dikonsumsi oleh penderita diabetes semasa diet. Mengonsumsi makanan sehat sekalipun, tetap harus memerhatikan jumlah atau porsinya. Sebab jika berlebihan, dikhawatirkan akan memberikan efek samping yang kurang baik. Jumlah makanan yang dikonsumsi pun harus seimbang dengan kalori yang dikeluarkan.
"Pada dasarnya orang diabetes itu tidak ada yang mutlak ngga boleh. Misalnya ada yang merasa ngga bisa makan buah-buahan tertentu. Sebenarnya hampir semuanya boleh dimakan tapi jumlahnya mereka harus paham," kata Ahli Gizi, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, saat Media Gathering Tokopedia di Kawasan Jakarta Selatan, Selasa 24 Januari 2023.
Menurut Dokter Juwalita, penderita diabetes sebenarnya boleh mengonsumsi makanan selayaknya orang normal pada umumnya. Tetapi, mereka harus memerhatikan porsi yang dikonsumsi supaya tidak berlebihan dan menyebabkan lonjakan gula darah.
Kemudian, perhatikan juga jenis makanan yang dikonsumsi terutama dalam pemilihan karbohidrat. Penderita diabetes diharuskan memilih makanan karbohidrat yang tinggi serat. Sebagai alternatif, umbi-umbian bisa menjadi pilihan yang lebih sehat daripada nasi.
Jenis makanan yang sangat disarankan bagi penderita diabetes semasa menjalani diet adalah yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan serat tinggi.
"Yang namanya diabetes itu kan gangguan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Jadi, dia harus milih karbohidrat yang lebih tinggi kadar seratnya seperti nasi putih yang bisa diganti dengan umbi-umbian yang nilai serat dan gizinya lebih tinggi," jelasnya.
Ilustrasi diabetes.
- Freepik/jcomp
Hal ketiga yang harus diperhatikan adalah jadwal makan yang teratur. Meskipun sedang diet, penderita diabetes tetap harus mengonsumsi makanan sehat secara rutin tanpa mengesampingkan jumlah dan jenis makanannya.
Bagi orang normal, biasanya cukup makan tiga kali saja dalam sehari. Sedangkan penderita diabetes perlu mengubah jadwal makan menjadi 5-6 kali dalam sehari dalam jumlah yang sedikit demi sedikit. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah keadaan hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.
"Jangan sampai dalam satu kali makan dia mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang terlalu banyak. Pada saat itu, lonjakan gula darah pasti sangat tinggi karena tubuh tidak bisa memproses karbohidrat yang masuk dengan optimal," kata ahli gizi itu.
Terakhir, perlu diperhatikan juga soal jurus masak atau cara mengolah makanan yang baik dan benar tanpa merusak kandungan nutrisi maupun menambah kalori. Penderita diabetes disarankan untuk menghindari makanan yang digoreng karena mengandung kalori yang cukup tinggi. Sebaiknya, penderita diabetes memilih hidangan yang dimasak dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang sebentar.
"Kalau makanannya digoreng udah pasti nambah kalori, sementara orang diabetes harus menjaga berat badan," paparnya.
