Terhimpit Kondisi Ekonomi Keluarga, Anak di Indramayu Derita Hidrosefalus

Kondisi Mukhammad Ziban, anak penderita penyakit Hidrosefalus di Indramayu
Sumber :
  • VIVA/Opi Riharjo (Indramayu)

VIVA LifestyleMukhammad Ziban, anak berusia 7 tahun di Kabupaten Indramayu ini hanya bisa terbaring tak berdaya selama bertahun-tahun lamanya. Pasalnya, anak yang tinggal di Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu tersebut mengidap penyakit hidrosefalus atau pembesaran kepala.

Curhat Pengemudi Mobil Jalur Mudik Ditutup Tenda Nikahan

Akibat penyakit itu, membuat putra dari pasangan suami istri Ade Iwan dan Dayinah tersebut tak terlihat seperti biasanya. Jangankan untuk berjalan atau berlari, seperti anak seusianya.

Akibat penyakit hidrosefalus itu, Mukhammad Ziban bahkan kesulitan walau hanya untuk menggerakkan badannya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Tradisi Sapu Koin di Indramayu Bikin Celaka Pengendara Motor

"Ziban hanya bisa tiduran, sesekali juga suka merintih kesakitan," ujar Ibu dari Mukhammad Ziban, Dayinah yang dilansir laman tvOnenews.com, Selasa 28 Februari 2023.

Perampok Sadis di Indramayu Ditangkap, Korban Mahasiswi Sempat Disekap dan Diculik

Dayinah mengatakan, ia tak mampu membiayai biaya pengobatan putra mereka tersebut, dalam kesehariannya, kedua orang tua Ziban hanya buruh serabutan.

Mereka pun hanya bisa pasrah dan berharap ada pihak yang berkenan membantu kesembuhan Ziban.

Hal ini pula yang membuat orang tua Mukhammad Ziban hanya bisa merawat putra tercintanya itu seadanya di rumah mereka yang berdinding bata merah dan atap asbes.

Untuk pemeriksaan orang tua Ziban hanya mampu membawanya ke Puskesmas Karangampel. Dayinah menceritakan, kelainan yang diderita anaknya itu sudah Ziban alami sejak usianya berusia 40 hari setelah dilahirkan. Keluarga, sebenarnya memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Mukhammad Ziban pun sempat dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Klayan Cirebon. Namun, karena ongkos dari Indramayu ke Cirebon dan biaya hidup selama di rumah sakit cukup tinggi, Ziban pun akhirnya kembali dibawa pulang.

Lanjut dia, Mukhammad Ziban juga sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon pada tiga tahun lalu. Kondisinya sedikit membaik, ukuran kepala Ziban mengecil, tidak sebesar sebelumnya.

Meski demikian, dalam kondisi keterbatasan ekonomi keluarganya, kondisi anak 7 tahun itu kepalanya kembali membesar dan masih memerlukan pengobatan lanjutan.

"Biasanya rutin satu bulan sekali pemeriksaan di RS Pertamina Klayan Cirebon. Tapi sekarang enggak. Hanya pemeriksaan kondisi kesehatan di Puskesmas Karangampel," ujarnya.

Kondisi Mukhammad Ziban, anak penderita penyakit Hidrosefalus di Indramayu

Photo :
  • VIVA/Opi Riharjo (Indramayu)

Sementara itu, Ketua DPRD Indramayu Saefudin, menuturkan akan membatu dan mengawal kesembuhan anak malang tersebut.

"Mengalami hedtosifalu, dan masih berusia tujuh tahun, dan tadi saya coba kontak dr Deden selalu kepala rumah sakit indramayu, terus terang saya tertampar muka saya ada satu kejadian yang lolos dari pandangan kita dan terlambat kita tangani dan perlu ada pembenahan pemerintahan dari RT, RW desa maupun  camat supaya ini jangan sampai terjadi lagi," ujar Saefudin DPRD Indramayu.

Lanjut, Saefudin, kondisinya serius dan harus ditangani secara serius, enggak bisa di biarkan seperti itu, harus segera di rujuk ke umah sakit dan harus serius di tangani.

"Ini dari keluarga tidak mampu, sebenarnya sudah lama sudah ditangani tapi penangananya belum maksimal, makanya saya minta untuk serius ditangani." jelas Saefudin.

Laporan : Opi Riharjo (Indramayu)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya